Jaguar C-Type Continuation 70 Edition, Mobil Baru Rasa Lawas
Sabtu, 15 Oktober 2022 -
SEMUA model Jaguar Type C yang baru diproduksi memiliki nilai-nilai yang spesial. Apalagi Jaguar membuat dua unit Jaguar Type C Edisi 70 yang bahkan lebih luar biasa daripada yang lain. Ini menjadi lebih unik sebab merupakan mobil keluaran anyar, tapi dengan desain lawas. Demikian dilaporkan Motor1, Sabtu (15/10).
Sebagaimana tercatat dalam sejarah olahraga balap, Jaguar Type C itu sukses finish pertama, kedua, keempat, dan kesembilan di arena 24 Hours of Le Mans 1953. Bagi pabrikan mobil saat itu, olahraga balap seperti 24 Hours of Le Mans jelas menjadi ajang bergengsi.
Pasalnya, arena trek Le Mans yang sangat panjang dan penuh trik menjadi tempat untuk menunjukkan kemampuan pabrikan dalam memproduksi kendaraan-kendaraan yang memiliki performa tinggi dan ketangguhan mesin luar biasa.
Baca juga:
Jaguar Hapus Seluruh Foto di Instagram yang Pernah Diunggah Sejak 2012

Arena balap juga menjadi tempat untuk mengintip kekuatan lawan dalam penguasaan teknologi otomotif pada masa itu. Le Mans memang memiliki banyak arti bagi banyak pabrikan otomotif di Eropa, bahkan Amerika seperti Ford yang akhirnya juga mengikuti kejuaraan balap ketahanan itu.
Kedua mobil itu memiliki harga masing-masing 1,5 juta pound sterling (sekitar Rp 25,9 miliar dengan nilai tukar saat ini). Salah satu dari model Edisi 70 mendapatkan warna eksterior Verbier Silver yang merupakan selebrasi ulang tahun platinum mobil. Pada bagian dalamnya, ada jok kulit Cranberry Red.
Mobil Edisi 70 lainnya mengambil inspirasi dari mobil pemenang Le-Mans 1953. Mobil itu memakai livery British Racing Green dan memiliki kabin dengan kulit Suede Green. Selain skema warna khusus, Jaguar juga bermitra dengan toko perhiasan Deakin & Francis. Perusahaan itu menciptakan lencana berenamel perak kendaraan.
Baca juga:
Cara Unik Jaguar Memasarkan Mobilnya

Juga membuat rumah kunci dan plakat dasbor dari sepotong tangki bahan bakar Type C 1953. Tenaga mobil itu bersumber dari mesin 3.400 cc enam silinder segaris dengan tiga karburator Weber 40DCO3 yang menghasilkan 220 tenaga kuda.
Jaguar mengumumkan kelanjutan Type C pada Januari 2021 lalu dan mulai menyerahkannya kepada pembeli pada bulan Juni. Proses produksi masing-masing membutuhkan 3.000 jam konstruksi. Perusahaan menggunakan pemodelan CAD untuk menghasilkan bentuk bodi dan kemudian menggunakan metode khusus untuk membuat kendaraan.
Jaguar memang memiliki konfigurator untuk kelanjutan Type C yang mencakup penentuan warna bodi, lencana, dan pelapis. Divisi Jaguar Land Rover Classic terus sibuk membangun berbagai mobil lanjutan yang membawa beberapa contoh model paling istimewa ke jalan. (waf)
Baca juga:
Jaguar D-Type 1954 Dijual Seharga Rp200 miliar