Cara Unik Jaguar Memasarkan Mobilnya


Apakah test-drive virtual jadi masa depan proses jual beli mobil (Foto: YouTube PlayStation)
JAGUAR belum lama ini mengumumkan konsep mobil sports terbarunya, Jaguar Vision GT. Dilansir dari laman TechRadar, mobil tersebut dikabarkan dapat mencapai kecepatan 60km/jam dari nol dalam hitungan 1,9 detik saja. Untuk mencoba mobil tersebut, kamu tak perlu pergi ke dealer Jaguar. Karena mobil ini hanya ada di dalam game Gran Turismo 6 saja.
Yap! Mobil Vision GT ini baru ada di dalam video game saja. Jaguar belum memproduksi Vision GT sama sekali. Nampaknya langkah ini merupakan bentuk strategi pemasaran dari Jaguar. Tanpa perlu membangun mobilnya terlebih dahulu, calon pembeli dapat mencoba Vision GT secara virtual lewat video game.
Baca juga:
Pengguna iPhone 5 Segera Perbaharui iOS Sebelum Akses Internet Terblokir
Tentunya pengalaman yang didapat dari test drive secara virtual dan langsung berbeda. Tapi dengan berkembangnya teknologi yang kini manusia miliki, bisa dibilang pengalaman yang didapatkan tidak berbeda jauh.
Saat ini sudah banyak video game yang mampu mensimulasikan performa kendaraan secara baik. Contohnya seperti seri game Gran Turismo atau seri Forza. Mereka dapat menggambarkan interior mobil, mekanisme pengemudian, atau proses akselerasi mobil dengan baik.
Baca juga:
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan video game nantinya, bisa jadi langkah Jaguar ini ditiru oleh banyak perusahaan otomotif lain. Karena langkah Jaguar ini tak hanya menguntungkan diri mereka saja, tapi juga para calon pembeli.

Jaguar bisa memasarkan produk mereka tanpa perlu memproduksi mobilnya terlebih dahulu. Jika pembeli menyukai mobil mereka, Jaguar bisa langsung memulai produksi dan kemudian menjualnya. Sebaliknya, Jaguar tidak kehilangan banyak uang dari proses produksi mobil jika tidak ada yang mau membeli mobil tersebut.
Calon pembeli pun juga tak perlu jauh-jauh ke dealer untuk mencoba mobil baru. Cukup dengan menyalakan konsol di rumah. Jika pembeli merasa kurang yakin, mereka bisa datang ke dealer dan mencoba mobilnya secara langsung. Setidaknya pembeli sudah mendapatkan gambaran awal sebelumnya.
Tapi untuk dapat berjalan dengan efektif, mekanisme video game atau simulasi mengemudi perlu lebih disempurnakan lagi. Selain itu saat ini konsol-konsol yang mampu menjalankan simulasi mengemudi secara baik belum dapat dijangkau banyak orang. Perusahaan otomotif perlu mencari saluran yang dapat menjangkau banyak orang supaya dapat memasarkan produknya secara efektif. (sep)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru

Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia

5 Alasan Kamu Harus Punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025, ini Fitur dan Keunggulannya

BAIC Indonesia Buka Dealer di Kelapa Gading, Hadir dengan Layanan 3S dan Fasilitas Lengkap
Ganti Oli Mobil Bisa Dapat Logam Mulia hingga Liburan Gratis, Begini Caranya!
