Power Streering Hanya Dilihat Kalau Ngambek
Perhatikan perawatan power steering bila tidak ingin terkendala di jalan. (Foto: Pexels/Cleyton Ewerton)
KEBERADAAN power steering seolah terlupakan, diingat bila kondisinya mengalami kerusakan atau mengganggu kenyamanan berkendara. Padahal organ mobil yang satu ini termasuk penting. Kalau sudah ngambek, bersiaplah menggunakan power beneran untuk memutar kemudi.
Bagian mobil ini juga butuh perawatan berkala. Perawatannya pun sebenarnya tidak rumit kok! Menurut laman KabarOto perawatannya harus melihat jenisnya, hidrolik atau elektrik. Terutama bagi pemilik mobil yang menggunakan power steering hidrolik harus rutin mengganti olinya.
Baca Juga:
Tips untuk Tetap Aman Ketika Berkendara saat Hujan, Nomor 3 Paling Penting!
Oli dalam power steering diganti sesuai dengan spesifikasi yang sudah diberikan oleh pabrik. Kalau memakai oli yang di luar spesifikasi dapat merusak power steeringnya. Lagipula penggantian oli power steering untuk perawatan bukan untuk merusak.
Dengan mengganti oli secara rutin dapat memperpanjang usia komponen power steering. Menurut laman KabarOto idealnya dilakukan setahun sekali.
Mengganti oli power steering berarti melakukan pengurasan wadah dan menggantinya dengan oli baru. Biasanya butuh sekitar 2,5 liter sekali mengisi oli power steering setelah dikuras. Biaya juga terjangkau sesuai dengan pilihan olinya.
Pengantian oli ini dimaksudkan untuk tetap menjaga keutuhan dari karet-karet dan sil yang ada pada power steering. Oli lama yang ada di dalam berubah karena kontaminasi debu yang masuk. Ini yang menyebabkan karet-karet rack steernya rusak dan dapat bocor.
Baca Juga:
Bila mobil kamu menggunakan power stering dengan tipe EPS atau elektrik, memang lebih meringankan dalam perawatan. Namun harus tetap waspada dari air. Mobil yang menggunakan EPS tidak boleh menerjang banjir. Bila terjadi akan membuat dinamo penggerakanya mengalami kerusakan yang cukup parah.
Sama halnya dengan yang memakai sistem hidrolik bila sudah mati akan membuat kemudi terasa berat ketika dibelokan. Apalagi biaya penggantian part untuk sistem EPS lumayan menguras kantong. (*)
Baca Juga:Perhatikan Hal-Hal Ini agar Ban Tubless Sepeda Motor Kamu Awet
Bagikan
Berita Terkait
Pengundian Akhir Program Mobil Lubricants 2025: Partisipasi Konsumen Capai Puncaknya
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Beli Oli Mobil Bisa Dapat Liburan Mewah dan Logam Mulia, Kesempatan Masih Terbuka!
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Pelaku Pembobolan Mobil Ketua Iwakum di Menteng tak Terekam CCTV, Polisi Lakukan Olah TKP
Aksi Ziko Harnadi Bikin Indonesia Diecast Expo 2025 Bergemuruh, Penonton Diajak Ngedrift Bareng!
Menkeu Segera Alokasikan Dana Buat Produksi Mobil Maung Buatan Pindad
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo Klaim Telah Memulai Langkah Awal Hadirkan Mobil Buatan Indonesia, Ditargetkan 3 Tahun Sudah Bisa Produksi
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia