Izin Operasional Bioskop Keluar, DPRD: Kesadaran Masyarakat Kita Rendah
Senin, 13 Juli 2020 -
Merahputih.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Achmad Yani angkat bicara soal bioskop yang akan kembali beroperasi pada akhir bulan Juli mendatang. Ia mengaku sangat prihatin dengan meningkatnya kasus COVID-19 yang terus meningkat.
"Namun jika memang pemerintah sudah mengeluarkan izin operasional bioskop maka kami berharap bahwa protokol kesehatan di bioskop diterapkan dengan baik," ujar Yani kepada wartawan, Minggu (12/7).
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Solusi Jakarta Tak Banjir Adalah Tunggu Musim Kemarau
Selain itu, Yani mengimbau pemerintah provinsi DKI untuk melakukan pengawasan yang ketat. Ia khawatir jika tidak diawasi maka penularan akan mudah terjadi.
"Saya sudah sering ingatkan bahwa kesadaran masyarakat kita masih rendah, masih banyak yang menyepelekan fungsi masker di tengah pandemi. Physical distancing, memakai masker, dan aturan protokol kesehatan yang lainnya juga harus terus diperhatikan," tambahnya.

Sekretaris Komisi B Pandapotan Sinaga juga meminta agar Pemprov DKI memperketat pengawasan.
"Iya ini kan masih pandemi, satu sisi ekonomi juga harus kit perhatikan juga kan. Makanya kembali ke masing-masing orang untuk disiplin jaga protokol kesehatan. Pemprov juga harus memperketat pengawasannya," kata Pandapotan.
Baca Juga :
Isu PKI Muncul, Sejarawan LIPI Cerita Soal Ribka Tjiptaning hingga Reza Rahardian
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengacu pada hasil evaluasi masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) fase I untuk menetapkan apakah bioskop diperbolehkan buka tanggal 29 Juli mendatang. Evaluasi itu akan dilakukan pada Kamis, 16 Juli 2020 mendatang.
"Itu pertimbangannya nanti setelah tanggal 16 Juli, fase I transisi. Nanti dievaluasinya tanggal segitu, bukan sekarang. Jadi saya nggak bisa ngomong apa-apa, kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia, Sabtu 11 Juli 2020. (Knu)