ITB Bakal Dampingi dan Bina Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo - Jokowi

Senin, 12 Mei 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan mendampingi dan membina mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) berinisial SSS pembuat meme Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Jokowi Widodo (Jokowi).

Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Nurlaela Arief mengatakan hal itu akan pihaknya lakukan karena mahasiswinya telah mendapatkan penangguhan penahanan.

Menurutnya, ITB bakal memberi mahasiswi tersebut bimbingan karakter dalam proses pembinaan agar SSS bisa lebih bertanggung jawab atas tindakannya pada masa yang akan datang.

“Kami berkomitmen mendampingi dan membina SSS agar dapat menjadi pribadi yang lebih matang, bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi nilai-nilai adab dan etika dalam berekspresi,” ujar Nurlaela dalam keterangan tertulis, Senin (12/5).

Baca juga:

ITB Beri Pendampingan untuk Mahasiswi yang Ditangkap Gara-Gara Meme Prabowo Jokowi, Keluarga Minta Maaf

Selain itu, ia mengatakan ITB akan memperkuat literasi digital, hukum, serta etika berkomunikasi di media sosial melalui diskusi terbuka, kuliah umum, hingga program pembinaan dari dosen hingga pakar.

“Ini merupakan langkah edukatif agar mahasiswa memahami pentingnya kebebasan yang bertanggung jawab dalam era digital,” tururnya.

Menurut Nurlaela, peristiwa itu menjadi pengingat bagi mahasiswanya terkait kebebasan berekspresi merupakan hak yang perlu diiringi kesadaran hukum dan penghormatan terhadap orang lain.

Baca juga:

Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Tak Senonoh Prabowo dan Jokowi Dikeluarkan dari Penjara, Diminta Lanjutkan Kuliah

Atas kejadian tersebut, Nurlaela mengatakan ITB ingin terus memberikan ruang bagi kajian kritis dan kebebasan berekspresi dengan batasan kerangka santun, beretika, dan bertanggung jawab.

“Ini saat yang tepat untuk refleksi bersama, bahwa ekspresi tanpa etika bisa berdampak serius, baik secara hukum maupun sosial,” pungkasnya. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan