Istana Tegaskan Susu Bukan Menu Wajib Program MBG, Dikasih Seminggu Sekali

Senin, 06 Januari 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi diberlakukan hari ini di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.

Berdasarkan temuan di lapangan tidak semua daerah memasukan menu susu dalam program MBG. Pihak Istana Kepresidenan pun angkat suara terkait hal itu.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa pemberian susu dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak diwajibkan setiap hari karena pasokan susu yang belum merata di setiap daerah.

"Paling sedikit itu seminggu sekali, tidak wajib susu itu, bukan menu wajib, karena suplai susu kan belum merata di setiap daerah," kata Hasan Nasbi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (6/1).

Baca juga:

Susu Bukan Menu Wajib, BGN Tidak Mau MBG Malah Picu Lonjakan Impor Sapi

Hasan menjelaskan pemberian susu dilakukan dengan melihat kondisi masing-masing Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Susu dapat diberikan dalam menu MBG setidaknya sekali dalam seminggu, jika SPPG tidak berada di daerah penghasil susu sapi.

Namun, jika SPPG berada di daerah penghasil susu sapi atau berada dekat peternakan sapi, pemberian susu bisa dilakukan dua hingga tiga kali seminggu.

"Saya tanya tadi ke Kepala SPPG, mereka itu sekali seminggu susunya. Dia bilang susu itu per hari Jumat, tapi yang (SPPG) di Cimahi yang kita kunjungi, susunya di hari Senin," tandas Hasan, dikutip Antara. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan