Istana Raja Salman Diserang, Pelaku Tidak Terkait Terorisme

Senin, 09 Oktober 2017 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Di tengah kunjungan kenegaran Raja Salman ke Rusia, insiden serangan bersenjata terjadi di istana kerajaan Arab Saudi.

Seorang pria bersenjata mencoba masuk gerbang istana dan menembak dua petugas penjaga keamanan. Akibat penembakan itu dua orang tewas.

Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, petugas penjaga keamanan istana kemudian berhasil melumpuhkan pria bersenjata tersebut. Pria yang diketahui bernama Mansour al-Amri itu berusia 28 tahun dan merupakan warga Arab Saudi.

Saat ini sedang dilakukan penyelidikan untuk menentukan motif dari serangan tersebut, kata uru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi Mansour al-Turki, Minggu (8/10).

Serangan terjadi di sebuah pos pemeriksaan di luar gerbang barat menuju "Istana Damai" di Jeddah, tempat keluarga kerajaan melakukan bisnis resmi selama bulan-bulan musim panas.

Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud saat ini tengah berada di luar kerajaan, ia sedang berada di Rusia dalam sebuah kunjungan kenegaraan.

Pernyataan tersebut tidak menjelaskan keberadaan anaknya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, meski baru-baru ini terdapat berita yang menyatakan penempatannya di Jeddah.

Pasukan keamanan menyita senapan Kalashnikov dan bom molotov milik Amri.

Sebelumnya Mansour el-Amri tidak memiliki catatan kejahatan atau keterkaitan dengan kelompok garis keras, kata Mansour al-Turki melalui saluran telepon kepada televisi al-Arabiya.(*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan