Israel Nantikan Pembebasan Seluruh Sandera dari Gaza, Bagian dari Kesepakatan Gencatan Senjata

Senin, 13 Oktober 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM — SEBAGAI bagian dari gencatan senjata, Hamas akan membebaskan sandera Israel yang masih hidup di Gaza pada Senin (13/10). Kepala Staf Militer Israel Letjen Eyal Zamir mengatakan proses pembebasan akan berlangsung dalam beberapa jam mendatang.

Menurut juru bicara pemerintah Israel, 20 sandera yang masih hidup akan diserahkan ke Palang Merah sebelum dipulangkan atau dibawa ke rumah sakit. Setelah itu, Israel akan membebaskan sekitar 2.000 tahanan Palestina, termasuk 250 yang menjalani hukuman seumur hidup.

Hamas dilaporkan menekan agar pemimpin populer Palestina, Marwan Barghouti, juga masuk daftar pembebasan.

Sementara itu, PBB melaporkan peningkatan signifikan dalam distribusi bantuan kemanusiaan ke Gaza. Gas untuk memasak kembali masuk untuk pertama kalinya sejak Maret, dan jumlah truk bantuan ditargetkan mencapai 600 per hari.

Baca juga:

Presiden Prabowo Terbang ke Mesir, Diduga untuk Minta ‘Restu’ Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Diminta Bersiap



Presiden AS Donald Trump dijadwalkan mengunjungi Israel dan Mesir untuk merayakan berakhirnya perang dua tahun itu. Ia menyebut gencatan senjata tersebut sebagai ‘akhir dari perang’ dan menyatakan bangga bisa mengunjungi Gaza.

Trump dijadwalkan berpidato di Knesset sebelum menghadiri KTT Perdamaian di Mesir bersama Presiden Abdel Fattah el-Sissi dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Perang yang dimulai sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 67.000 warga Palestina dan menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza. Gencatan senjata ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pemulihan dan rekonstruksi wilayah tersebut.(dwi)

Baca juga:

Gencatan Senjata dengan Hamas Dikhawatirkan hanya Perjanjian Semu, DPR RI Sebut Israel Selalu Mengkhianati Perjanjian

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan