Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
Prajurit TNI siap diberangkatkan ke Gaza untuk misi kemanusiaan. (Dok. Gerindra)
MERAHPUTIH.COM - GURU Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menyambut baik kesepakatan perdamaian antara Hamas dan Israel yang menandai dimulainya fase pertama perjanjian Gaza. Ia mendorong pemerintah Indonesia untuk ikut mengawal implementasi kesepakatan tersebut agar berjalan sesuai prinsip keadilan dan kemanusiaan.
?
"Tentu harus disambut perdamaian ini. Masyarakat internasional harus mengawal setiap poin yang disampaikan Trump," kata Hikmahanto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (11/10).
?
Lebih lanjut, Hikmahanto berharap Indonesia dapat mengambil peran aktif dalam proses perdamaian tersebut dengan mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, sebagaimana pernah disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
?
"Menyumbang pasukan ke International Stabilization Force. Presiden sudah janji akan menyumbang 20 ribu pasukan," ujarnya
?
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani fase pertama perjanjian perdamaian Gaza. Dalam pernyataannya, Trump menyebut langkah itu sebagai awal menuju perdamaian yang kuat, langgeng, dan berkelanjutan di kawasan Timur Tengah. “Saya bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama rencana perdamaian kami,” kata Trump.
Baca juga:
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
?
"Ini berarti semua tahanan akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukannya ke garis yang disepakati, sebagai langkah pertama menuju perdamaian yang kuat, langgeng, dan berkelanjutan," imbuh Trump.
?
Presiden AS tersebut menekankan dalam unggahannya di media sosial Truth Social miliknya bahwa semua pihak akan diperlakukan secara adil.
?
"Ini merupakan hari yang luar biasa bagi dunia Arab dan Islam, bagi Israel, bagi semua negara tetangga, dan bagi Amerika Serikat. Kami berterima kasih kepada para mediator dari Qatar, Mesir, dan Turki yang telah bekerja sama dengan kami untuk mencapai peristiwa bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya ini. Seluruh apresiasi kami sampaikan kepada para pembawa perdamaian," kata Trump.(Pon)
Baca juga:
DPR Sebut Serangan Israel Rusak Kepercayaan Proses Gencatan Senjata di Gaza
?
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan