Iran Minati Investasi Pembangkit Listrik, Ini Kata Jokowi

Senin, 07 Maret 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia dan Iran ingin menjalin kerjasama investasi. Indonesia akan berinvestasi di Iran untuk bidang-bidang yang berkaitan dengan minyak, dan gas, serta pupuk sementara Iran berminat investasi ke Indonesia di bidang pembangkit listrik.

“Dan Iran akan berinvestasi ke Indonesia di bidang pembangkit listrik, baik yang mikrohidro maupun yang angin karena mereka memiliki teknologi untuk itu,” jelas Presiden seperti dikutip dari Setkab.go.id, Senin (7/3).

Indonesia ingin mendorong realisasi kesepakatan kerja sama kedua negara di bidang energi dan migas. Mengundang Iran untuk berinvestasi pada berbagai proyek pembangunan di Indonesia. Mendorong kerja sama perdagangan kedua negara, utamanya perluasan pasar produk komoditi Indonesia.

“Dan juga hubungan perbankan akan segara kita buka kembali karena ini salah satu kendala yang kita hadapi,” tambah Kepala Negara.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kendala tersebut telah disampaikan kepada Ketua OJK dan telah disanggupi bahwa ini akan segera dibuka. Sehingga pengembangan dan memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Iran dapat segera dilakukan.

BACA JUGA:

  1. Paket Kebijakan IX, Jokowi Akan Terbitkan Perpres Pembangunan Infrastruktur Listrik
  2. Perlambatan Ekonomi Tidak Halangi Minat Tiongkok Investasi di Sektor Kelistrikan
  3. Pemerintah Beri Kemudahan untuk Investor Pembangkit 35.000 MW
  4. Dapat Pinjaman, PLN Akan Investasikan di Proyek Pembangkit 35.000 MW
  5. Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Tak Menarik bagi Investor Listrik

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan