Investasi Jepang Akan Tekan Impor Bahan Baku dan Barang Modal

Jumat, 29 Januari 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus mendorong investor Jepang untuk mananamkan investasinya di sektor Industri Bahan Baku dan Barang Modal di Tanah Air. Potensi outward investment Jepang untuk sektor bahan baku dan barang modal yang cukup besar

"Selain itu, berkembangnya investasi sektor tersebut juga memiliki dampak positif ganda dalam hal menekan angka impor serta meningkatkan kapasitas industrialisasi perusahaan domestik," ujar Kepala BKPM Franky Sibarani di Jakarta, Jumat (29/1) dalam siaran persnya.

Berdasarkan data dari FDI Markets tahun 2015, proporsi sektor bahan baku dan barang modal terhadap outward investment Jepang secara global cukup besar. Franky mencontohkan proporsi sektor baja yang mencapai US$2,2 miliar atau 5 persen dari keseluruhan outward investment Jepang. Demikian pula dengan sektor kimia yang juga mencapai 3 persen atau sebesar US$1,81 miliar.

"Data tersebut memberikan gambaran bahwa potensi investasi Jepang di kedua sektor tersebut masih cukup besar. Pemasaran investasi BKPM di Jepang akan mendorong masuknya investasi Jepang untuk industri bahan baku dan industri barang modal. Selain tentu saja sektor utama mereka di bidang otomotif dan industri komponennya," sambungnya. (rfd)

BACA JUGA:

  1. BKPM Fasilitasi Investasi Smelter US$612 Juta dari Tiongkok
  2. Realisasi Investasi Asing Ditargetkan Rp386 Triliun
  3. Proporsi Rencana Investasi PMA Diproyesikan Rp1.087 Triliun
  4. Sektor MANUFAKTUR Proyeksi Investasi Terbesar 2016
  5. Jepang dan Australia Tertarik Investasi Panti Jompo di Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan