Ini Struktur Makalah yang Baik dan Benar

Minggu, 10 November 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Salah satu implementasi pengetahuan bisa dipaparkan dalam karya ilmiah berupa makalah. Makalah bisa dibuat dengan mudah asal mengetahui penyusunan strukturnya.

Dilansir dari laman Gramedia.com, makalah merupakan sarana mendemonstrasikan pemahaman penulis terkait pokok permasalahan teoritis yang dikaji.

Badan Standarisasi Nasional (BSN) menyebutkan bahwa sebuah karya tulis disebut makalah kalau isinya berupa pemikiran sendiri, belum pernah dipublikasikan, mengandung unsur kekinian dan bersifat ilmiah

Dalam penyusunan makalah terdapat tiga komponen penting. Pertama bagian awal, berisikan halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar atau tabel.

Lalu bagian isi, berisikan Bab Pendahuluan (latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan manfaat, metode penyusunan). Bab pembahasan (kajian teoritis, pembahasan). Bab penutupan (kesimpulan, saran).

Sementara itu bagian penutup ada daftar pustaka, lampiran.

Atau sama dengan susunan makalah, berikut:

Cover

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan

Bab II Pembahasan

Bab III Penutup

Kesimpulan

Saran

Daftar Pustaka

Lampiran

Lantas bagaimana meramu makalah dengan susunan struktur di atas? Simak penjelasan berikut :

1. Latar Belakang

Peneliti harus berangkat dari isu yang paling dekat dengan lingkungannya. Selain membuat penelitian menarik, juga menjadi relevan dan valid. Karena tentunya penelitian yang dilakukan berangkat dari adanya tujuan yang jelas.

Dilansir dari laman raharja.ac.id, latar belakang masalah informasi yang tersusun sistematis berkenaan dengan fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk diteliti.

Masalah terjadi saat harapan ideal akan sesuatu hal tidak sama dengan realita yang terjadi. Tidak semua masalah adalah fenomena dan menarik. Masalah yang fenomenal adalah saat menjadi perhatian banyak orang dan dibicarakan di berbagai kalangan di masyarakat.

Tak hanya itu latar belakang juga menjelaskan penjelasan alasan-alasan masalah yang dikemukakan dalam penelitian yang dianggap menarik, penting dan perlu diteliti.

2. Rumusan masalah

Dilansir dari Sempoernauniversity.ac.id, rumusan masalah adalah pengarah tujuan dari sebuah tulisan ilmiah agar fokus terhadap pembahasan hal tertentu. Membuat pembahasan lebih konkret tidak melebar ke isu-isu di luar masalah yang dibahas, mengurangi bias hingga miskonsepsi.

3. Tujuan penelitian

Tujuan dari suatu penelitian dapat untuk mengidentifikasi atau menggambarkan suatu konsep atau untuk menjelaskan atau memprediksi suatu situasi atau solusi untuk suatu situasi yang mengindikasikan jenis studi yang akan dilakukan.

4. Manfaat penelitian

Dilansir dari laman penerbitdeeppublish.com, serangkaian atau kumpulan kegunaan hasil penelitian, manfaat penelitian merupakan timbal balik efek dari penelitian yang sedang berlangsung terhadap disiplin ilmu atau cabang ilmu yang bersangkutan, atau bermanfaat langsung terhadap kemaslahatan umat.

5. Metode penulisan

Bagian ini peneliti menjelaskan bagaimana cara dia menjabarkan isi penelitiannya. Biasanya mengacu pada kuantitatif atau kualitatif.

6. Kajian teoritis

Kajian teori menurut Labovitz & Hagedorn adalah ide teoritis yang dipakai untuk menentukan sebab-sebab variabel yang ada dalam penelitian mengapa bisa saling berhubungan dengan pernyataan yang dibuat. Biasanya peneliti menggunakan satu teori yang mungkin valid dengan rumusan masalah yang diangkatnya.

7. Pembahasan

Bagian ini berisi uraian pokok dari permasalahan yang akan kamu bahas. Semua yang ditulis dalam bagian pembahasan mesti brangkat dari latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan membuat makalah.

8. Kesimpulan dan Saran

Peneliti bisa menarik benang merah dari apa yang diamatinya. Dan saran sebagai masukan yang bisa diberikan peneliti untuk penelitiannya, serta hal-hal yang bisa dikembangkan dari masalah yang diteliti di dalam makalah. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan