Ini Motif Menteri ESDM 'Fitnah' SBY
Selasa, 19 Mei 2015 -
Merahputih Nasional - Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM Dadan Kusdiyana mengatakan bahwa terkait pernyatannya tentang Presiden ke-6 SBY, Menteri ESDM Sudirman Said hanya berusaha menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam melakukan berbagai perbaikan dalam pengelolaan energi, termasuk sub sektor minyak dan gas. Begitulah paparan berdasarkan press rilis, Jakarta, Selasa (19/5).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa latar belakang suatu kebijakan dan langkah pelaksanaan kebijakan adalah bagian dari tugas publik yang harus diemban seorang menteri, termasuk dalam perbaikan tata kelola migas.
Untuk diketahui, dalam hal ini Menteri ESDM bersyukur karena diskusi publik yang dilakukan bersama dengan tim reformasi tata kelola migas membuka mata banyak pihak, bahwa memang banyak hal yang memang harus diperbaiki dalam pemerintahan di Indonesia ini.
"Kami terbuka untuk berdiskusi dengan semua pihak untuk terus memperbaiki kebijakan pengelolaan energi dan sumber daya mineral demi memberi manfaat terbaik bagi rakyat," tuturnya.
Sebelumnya Sudirman Said memang diduga telah memfitnah SBY terkait pemberitaan mafia migas. "Saya amat terkejut dengan pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said yang menyerang dan mendiskreditkan saya, ketika menjadi Presiden dulu. Sudirman Said, melalui Berita Republika Online, mengatakan bahwa pemberantasan Mafia Migas selalu berhenti di Meja SBY," tulis SBY dalam halaman Facebooknya. (rfd)
BACA JUGA:
Diduga Fitnah SBY, Menteri ESDM Diminta Hati-Hati Beri Pernyataan
Menteri ESDM Sambangi Jokowi Pagi Ini, Ada Apa?
Kementerian ESDM Belum Pastikan Jadwal Pemasaran Pertalite