Ini Kisah Pilu Pencuci Bus Transjakarta

Rabu, 11 Maret 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Megapolitan - Sebagai salah satu alat transportasi umum, Transjakarta harus selalu tampak bersih agar para penumpang merasa nyaman. Pasalnya, kenyamanan merupakan salah satu daya tarik penumpang terhadap transportasi umum. Guna kebersihan itu, PT Transportasi Jakarta mengadakan tim khusus pencuci bus.

Pada hari Rabu (11/3) Merahputih.com menemui seorang petugas kebersihan, Dul, yang bekerja di pool Transjakarta Cawang, Jakarta timur. Dul menceritakan secuil pengalaman pilunya menjadi pekerja pencuci bus.

"Saya sudah hampir dua tahun bekerja sebagai tukang cuci bus di sini," kata Dul berkisah. (Baca: Kerap Terbakar, Bus Transjakarta Masih Jadi Transportasi Primadona)

Biasanya Dul mulai aktif bekerja pada malam hari. Satu bus dibebankan kepada satu tim. Setiap tim terdiri atas empat orang. Tiap orang diberi tanggung jawab untuk kebersihan dalam, luar, dan peralatan bus.

Dul, sebagai lulusan SMA ini, juga menjelaskan, dalam satu hari ia diwajibkan mencuci delapan bus Transjakarta. Meski delapan bus, Dul menganggap tak sesuai dengan gaji yang ia terima. (Baca: Sudah Dua Hari Tidak Kerja, Sopir Bus Transjakarta Curhat)

"Sebulan saya dibayar dua juta rupiah untuk pekerjaan ini. Uang segitu harus bisa menghidupi istri dan anak saya," kata Dul sambil tersenyum. (cpy)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan