Ini Harapan Anies atas Penerapan PSBB Wilayah Jabar-Banten yang Berbatasan dengan Jakarta

Selasa, 14 April 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan wilayah penyangga baik Provinsi Jawa Barat maupun Banten segera menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Hal itu menurut Anies untuk memudahkan koordinasi dalam pelaksanaan PSBB guna memutus mata rantai penularan virus corona atau COVID-19.

Baca Juga:

Update COVID-19 Kota Cirebon: Orang Dalam Pemantauan Berkurang 30

"Ini yang nanti akan kita lakukan sinkronisasi dengan kawasan sekitar kita. Insyaallah, Rabu di Jabar sudah melaksanakan, mudah-mudahan di Banten segera, sehingga penegakan aturan menjadi jauh lebih mudah," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin malam (13/4).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)

Kendati demikian, Pemprov DKI Jakarta bersama jajaran Polda dan TNI telah menyiagakan sejumlah titik pengecekan untuk mengawasi jalannya masa PSBB. Rinciannya, sebanyak 11 titik pengecekan di perbatasan, 13 di stasiun dan terminal, 5 di pintu masuk tol, dan 4 titik pengecekan di dalam kota.

"Secara bertahap kita akan tambah check point. Begitu PSBB sinkron, maka proses penindakan atas pelanggaran jauh lebih leluasa. Kita akan tindak tegas semua yang melanggar aturan di PSBB," tegasnya.

Baca Juga:

Terdampak Corona, Pemda DIY Bantu Pedagang Pasar Tradisional Jualan Online

Anies menyampaikan, evaluasi selama empat hari pemberlakuan PSBB. Untuk hari ke 1,2, dan 3 pelaksanaan PSBB relatif lengang karena bersamaan dengan libur nasional dan akhir pekan.

Namun, hari ke 4 atau Senin (13/4), terdapat pergerakan masyarakat yang lebih tinggi dari luar ke dalam wilayah Jakarta.

"Kita apresiasi masyarakat yang memilih berkegiatan di rumah selama masa PSBB mulai diberlakukan," tutup Anies. (Asp)

Baca Juga:

PSBB di Tangerang Raya Mulai Sabtu 18 April

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan