Ini Dia Kisah Unik Dibalik Pengangkutan Lokomotif Kuno dari TMII ke Solo

Jumat, 18 November 2016 - Selvi Purwanti

MerahPutih Wisata - Ada kisah menarik saat pengangkutan lokomotif kuno dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menuju ke Kota Solo. Dimana selain harus menggunakan jalur darat, kecepatan yang digunakan pun hanya 20 km/jam.

Tak mudah untuk mengangkut lokomotif buatan tahun 1950an ini, karena memiliki panjang 14.145 mm dan berat 52,5 ton. Bahkan, kebanyakan perjalanan dilakukan saat malam hari, mengingat untuk mengantisipasi kemacetan.

Selain itu, ada kisah unik lainnya. Dimana selama perjalanan, pihak ekspedisi menyalakan dupa yang diletakan di dekat lokomotif tersebut. Tak hanya itu saja, disaat perjalanan, lokomotif tidak di tutup secara keseluruhan.

"Kami juga memasang sejumlah bambu untuk menyangga dan juga bendera merah putih di depan lokomotif," jelas penanggung jawab ekspedisi, Sitindoan Satar.

"Beberapa waktu lalu, kami pernah mengabaikan hal tersebut, saat melakukan pengiriman lokomotif kuno, salah satunya dari Ambarawa ke Sawah lunto. Dimana banyak musibah yang kami alami, mulai dari ban pecah hingga kendaraannya mogok," paparnya.

Sementara itu lokomotif buatan Jerman itu, tak langsung digunakan. Karena akan melalui tahap pengecekan dahulu guna melihat kerusakannya. Mengingat sudah cukup lama, lokomotif ini tak digunakan. (Win)

BACA JUGA:

  1. Sebelum Digunakan, Lokomotif Kuno Ini Harus Diteliti Dahulu
  2. Ini Dia Data Lengkap Lokomotif Kuno yang Diboyong ke Solo
  3. Diangkut Minggu, Lokomotif Kuno Akhirnya Tiba di Kota Solo
  4. Plaza Manahan, Jadi Objek Wisata Favorit Baru di Solo
  5. Lampung Gelar Festival Solo Dangdut Ceria Spektakuler

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan