Ini Cara Australia ketika Warganya Bandel Soal Social Distancing

Selasa, 24 Maret 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Pemerintah Australia menutup tempat-tempat umum seperti bar, kelab malam, pusat kebugaran, dan rumah-rumah ibadah mulai Senin (23/3) tengah hari. Kebijakan itu terpaksa diambil seiring dengan kasus COVID-19 yang terus melonjak serta masyarakat yang masih mengabaikan anjuran pembatasan sosial (social distancing).

"Tidak lagi pergi ke bar setelah pulang bekerja, tidak ada lagi berolahraga di pusat kebugaran, juga tidak ada lagi duduk-duduk di kafe untuk makan siang," ujar Perdana Menteri Scott Morrison di hadapan parlemen pada Senin pagi, dikutip dari Antara.

Baca Juga:

Ini Perkembangan Penemuan Vaksin Virus Corona

Morrison juga menyebut tantangan besar pada sektor kesehatan dan ekonomi Australia akibat pandemi COVID-19 sebagai "tahun tersulit dalam kehidupan kita". Ia juga memperingatkan warganya agar bersiap dengan kemungkinan karantina wilayah (lockdown) yang bisa berlaku hingga enam bulan.

Sejumlah wisatawan mengenakan masker pelindung berjalan melalui bagian kedatangan di Terminal Bandara Internasional Kingsford Smith International, Sydmey, Auastralia, Sabtu pagi (21/3/2020) setelah pemerintah Australia memberlakukan larangan masuk bagi warga yang bukan warga negara dan bukan penduduk untuk mencegah penyebaran virus corona  (COVID-19). ANTARA FOTO/Reuters-Loren Elliott/hp.
Sejumlah wisatawan mengenakan masker pelindung berjalan melalui bagian kedatangan di Terminal Bandara Internasional Kingsford Smith International, Sydmey, Auastralia, Sabtu pagi (21/3/2020) setelah pemerintah Australia memberlakukan larangan masuk bagi warga yang bukan warga negara dan bukan penduduk untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Reuters-Loren Elliott/hp.

Tingkat penyebaran infeksi virus corona baru itu di Australia sempat melambat, namun kini angkanya telah melampaui 1.100 kasus. Jumlah terbanyak dilaporkan terjadi di negara bagian Victoria dan New South Wales.

Kendati telah ada imbauan untuk melakukan pembatasan sosial, banyak warga Australia yang justru berkegiatan di luar rumah, misalnya bersantai di Pantai Bondi, sekitar Kota Sydney, dan mengunjungi restoran atau bar beberapa hari belakangan.

Baca Juga:

Wuhan Laporkan Tidak Ada Pasien Baru Virus Corona

Menurut Morrison, perluasan kebijakan baru dengan menutup tempat-tempat umum diperlukan untuk dapat menerapkan anjuran pembatasan kegiatan masyarakat dengan ketat.

Otoritas lokal juga telah menutup pantai-pantai demi menghindari kerumunan orang di tengah awal musim gugur yang hangat, sementara kafe dan restoran masih bisa melayani pelanggan untuk pesanan dibawa pulang dan pesan-antar.

Sedangkan toko swalayan, apotek, jasa angkutan barang, dan toko eceran masih bisa tetap buka. (*)

Baca Juga:

Dua Karyawan World Bank Positif Corona

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan