Influencer dan KOL Pengaruhi Keputusan Pembeli Produk Skincare dan Fesyen

Kamis, 19 September 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - KEY opinion leader (KOL) dan influencer kian berpengaruh dalam industri kecantikan. Hal itu diungkap dalam laporan terbaru Populix yang berjudul Market Insights and Strategic Opportunities for Beauty and Fashion Brands in Indonesia.

Laporan itu menyoroti pengaruh key opinion leader (KOL) dan influencer dalam industri kecantikan dan fesyen. Studi yang disusun berdasarkan hasil survei daring terhadap 1.088 responden pada 26-29 Juli 2024 itu menyebut 59 persen responden merasa bahwa KOL dan influencer memengaruhi keputusan pembelian mereka.

Meskipun demikian, endorsement KOL tidak selalu efektif. Hal ini ditunjukkan dengan hanya 14 persen responden yang memiliki kecenderungan kuat untuk membeli produk-produk yang di-endorse KOL dan influencer. Sebanyak 67 persen responden baru akan membeli produk yang di-endorse apabila sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Sementara itu, sisanya menyatakan cenderung tidak terpengaruh atau membutuhkan informasi lebih lanjut dengan produk yang di-endorse oleh KOL dan influencer sebelum membelinya.

Baca juga:

Artificial Intelligence Permudah Belanja Daring



Laporan ini juga mengungkap kebiasaan pembeli produk skincare dan fesyen yang lebih menyukadi belanja daring. Sebanyak 41 persen responden mengaku membeli skincare secara rutin setiap bulan dan e-commerce menjadi pilihan utama tempat pembelian bagi 62 persen responden ini. Tren tersebut diperkirakan akan terus berlanjut dengan konsumen yang juga mulai mempertimbangkan opsi lain, seperti toko kesehatan dan kecantikan, gerai resmi di mal, serta situs web resmi untuk pembelian produk skincare di masa depan.

Sementara itu, untuk kategori fesyen, konsumen Indonesia cenderung membeli pakaian, sepatu, dan parfum setiap tiga bulan sekali atau bahkan lebih jarang. E-commerce juga menjadi tempat pembelian yang mendominasi pada kategori fesyen. “Menariknya, survei ini mengungkap bahwa konsumen lebih menyukai merek lokal untuk kategori pakaian dan parfum, sementara merek internasional lebih diminati untuk kategori sepatu,” jelas Co-Founder & CMO Populix Eileen Kamtawijoyo dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.

Di tengah maraknya kegiatan live commerce, atau sesi berjualan melalui live streaming, fenomena KOL dan influencer terbukti memiliki dampak signifikan terhadap keputusan pembelian. Setengah dari responden mengungkapkan mereka cenderung melakukan pembelian ketika ada diskon eksklusif selama sesi live streaming. Kualitas teknis, konten yang menarik, dan interaksi host dengan audiens menjadi faktor penting dalam meningkatkan keputusan pembelian melalui platform ini.

“Studi kami memperlihatkan bagaimana pertumbuhan teknologi digital memengaruhi preferensi konsumen, perilaku pembelian, dan peluang strategis bagi industri kecantikan dan fesyen di Indonesia, khususnya pada kategori skincare, pakaian, sepatu, dan parfum. Kami berharap insights ini dapat membantu perusahaan di industri kecantikan dan fashion untuk terus mengembangkan produk dan merancang strategi marketing yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan pasar saat ini,” tutup Eileen.(*)

Baca juga:

Konsumen Skincare Lebih Cerdas dalam Berbelanja Online

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan