Inflasi Jakarta 2 Persen di Maret 2025, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Terbesar
Selasa, 08 April 2025 -
Merahputih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta melaporkan terjadi inflasi sebesar 2% secara bulanan (mtm) dan 0,18% secara tahunan (yty) pada Maret 2025.
"Pada bulan Maret 2025 mengalami inflasi sebesar dua persen secara bulanan dan tahunan sebesar 0,18 persen," ujar Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Nurul Hasanudin, Senin (8/4).
Baca juga:
Diskon Listrik Serap Anggaran Negara Rp 13,6 Triliun Dampaknya Inflasi Rendah
Ia mengungkapkan, salah satu dari 11 kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi yaitu tarif listrik pra bayar sudah kembali normal atau tanpa diskon. Sektor ini menyumbang inflasi sebesar 1,57 persen pada medio Maret 2025.
"Kelompok lainnya yakni makanan, minuman dan tembakau menyumbangkan inflasi 1,7 persen dengan andil 0,34 persen," ungkapnya.
Perawatan pribadi, lanjut Nurul, dan jasa lainnya memberikan angka inflasi 0,87 persen dengan andil sebesar 0,06 persen.
Baca juga:
Gubernur Jakarta Pramono Anung Optimistis Jaga Inflasi dan Stok Pangan Selama Puasa hingga Lebaran
"Empat komoditas lainnya memberikan andil inflasi yakni bawang merah 0,11 persen; emas perhiasan 0,06 persen; daging ayam ras 0,05 persen dan cabai merah 0,04 persen," tuturnya.
Ia menambahkan, penurunan tarif pesawat udara pada Maret 2025 mengalami deflasi 2,23 persen dengan memberikan andil minus 0,03 persen.
"Serta, tarif kereta api mengalami deflasi 3,59 persen dengan memberikan andil minus 0,02 persen," tandasnya.