Indonesia Usulkan Pakai Kuota Haji Negara Lain ke Arab Saudi
Minggu, 04 September 2016 -
MerahPutih Nasional - Pemerintah Indonesia berencana mengusulkan kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk memakai kuota haji negara lain. Hal tersebut mengingat bahwa Indonesia dengan jumlah muslim terbanyak di dunia sangat terbatas dengan kuota haji saat ini.
Hal tersebut disampaikan pemerintah Indonesia melalui pertemuan Presiden Jokowi dengan Deputi Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz Al-Saud di Hangzhou, Tiongkok, Minggu (4/9).
Selain masalah haji, pertemuan bilateral kedua negara juga membahas tentang ekonomi khususnya investasi di Indonesia. Mengenai masalah haji, Menlu Retno Marsudi mengatakan, Indonesia hanya ingin menanyakan apakah memungkinkan memakai kuota-kuota yang tidak dipakai negara lain itu dapat digunakan oleh Indonesia.
“Karena kita tahu untuk sebelum melangkah ke pembicaraan dengan negara lain yang memiliki kelebihan kuota, kita harus berbicara terlebih dahulu kepada Saudi Arabia,” ujar Menlu Retno seperti dilansir Kantor Sekretariat Kabinet.
Selain itu, Indonesia juga menanyakan apakah mungkin ada kuota tambahan untuk Indonesia. Presiden Jokowi menyampaikan bahwa untuk beberapa provinsi di Indonesia masa tunggu ibadah haji ada yang lebih dari 20 tahun.
Menanggapi pertanyaan Indonesia itu, Pangeran Mohammed bin Salman mengatakan bahwa untuk detilnya ia sudah menugaskan Menteri Luar Negeri Saudi Arabia untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri Indonesia.
BACA JUGA:
- Jemaah Haji Indonesia Wafat Bertambah Jadi 60 Orang
- Jemaah Haji Indonesia Wafat di Arab Saudi Bertambah Jadi 33 Orang
- Polri Sinyalir Keterlibatan WNA dalam Kasus Pemalsuan Dokumen 177 Jamaah Haji Indonesia
- Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia Jadi 25 Orang
- 138 dari 177 Calon Haji Paspor Palsu Dipindahkan ke KBRI Manila