Indonesia Siap Memukau di Moscow Fashion Week 2025, Tekankan pada Sustainability

Sabtu, 15 Maret 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - MOSCOW Fashion Week 2025 resmi dimulai. Moskow akan menjadi tuan rumah pergelaran mode bergengsi yang menjadi sorotan dunia pada 13 hingga 18 Maret 2025. Ajang bergengsi ini akan menampilkan 180 desainer dari berbagai negara mulai dari Rusia, Indonesia, Tiongkok, India, Spanyol, hingga Afrika Selatan.

Selama Moscow Fashion Week di Oktober 2024 lalu, kawasan Asia diwakili para desainer, pakar industri, anggota institusi pendidikan, dan penyelenggara acara mode yang berasal dari Indonesia, Tiongkok, India, dan berbagai negara lainnya.

Untuk ajang mode kali ini, Indonesia siap mencuri perhatian melalui kehadiran rumah mode REBORN29 besutan desainer Syukriah Rusydi. Melalui koleksinya, Syukriah menghadirkan kekayaan budaya Indonesia dengan sentuhan autentik, memadukan tren kontemporer dengan praktik berkelanjutan serta teknik tenun tradisional yang memikat para pencinta mode di kancah internasional.

“Keterlibatan ini menciptakan peluang bagi industri fesyen Indonesia untuk mendapatkan pengakuan di Rusia dan Eropa Timur, membina kolaborasi dengan buyer, distributors, dan local retailers. Tak hanya itu, seiring dengan meningkatnya kesadaran sustainable fashion secara global, saya meyakini koleksi REBORN92 dapat bersaing dan diterima dengan baik di Rusia,” kata Syukirah Rusydi.

Baca juga:

Jenama Sustainable Fashion Indonesia Bersinar Moscow Fashion Week



Kerja sama budaya dan interaksi antara Indonesia dan Rusia dalam industri fesyen didukung Ali Charisma, Event Directors & Advisory Board Member of the Indonesian Fashion Chamber. “Dengan memperkenalkan keahlian dan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia, kami dapat menawarkan perspektif unik yang selaras dengan selera konsumen Rusia yang mencari fesyen khas dan bermakna,” jelasnya.

Pada Oktober 2024, Indonesia mencetak sejarah di panggung Moscow Fashion Weekk, dengan Raegita Oktora Fadillah sukses memamerkan koleksi Raegitazoro. Koleksi ini menampilkan desain yang berfokus pada sustainability.

“Sustainability merupakan isu yang sangat penting yang menjadi perhatian kita semua sebagai manusia di mana pun kita berada. Koleksi yang dihadirkan saat itu merupakan contoh nyata dari upaya RAEGITAZORO dalam menjaga kondisi dunia yang semakin menurun dengan mengurangi limbah fesyen. Kami berharap kehadiran kami di Rusia dapat memperkuat keyakinan dan keinginan kita semua untuk ikut ambil bagian dalam upaya sustainability,” jelas Raegita.

Sinergi antara Moscow Fashion Week dan Indonesian Fashion Chamber telah berkembang menjadi kolaborasi erat yang memperkaya industri mode kedua negara. Di 2024, label asal Rusia, Zuhat berpartisipasi dalam Indonesia International Modest Fashion Festival, menampilkan interpretasi unik mereka terhadap modest fesyen. Kini, Zuhat akan kembali tampil di panggung Moskow pada Maret bersama dengan jajaran desainer berbakat lainnya seperti Lesia Lisun, yang akan menampilkan desain dekonstruktif yang memukau, serta Li Lab, yang mengeksplorasi siluet dan detail berani yang merayakan kebebasan dan pesona feminin.

Setiap musim, Moscow Fashion Week semakin memperkuat posisinya sebagai pusat mode yang dinamis, menghubungkan para desainer global dalam sebuah perayaan kreativitas dan inovasi. Dengan semakin banyaknya partisipasi desainer internasional, ajang ini tidak hanya mempertahankan reputasinya sebagai platform mode kelas dunia, tetapi juga membuka peluang baru bagi industri mode yang berkembang pesat di Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah.(*)

Baca juga:

Irmasari Joedawinata Kenalkan Budaya Indonesia di Moscow Fashion Week 2024


Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan