Indonesia dan Kanada Sepakati CEPA, Pererat Hubungan Ekonomi hingga Pertahanan

Kamis, 25 September 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney menghasilkan penandatanganan Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Dalam kesempatan itu, Carney secara khusus mengutip pidato Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB sehari sebelumnya.

“Kami bangga dapat membangun hubungan dengan mitra-mitra yang menyambut tantangan baru dengan harapan dan optimisme, yang berlandaskan pada keyakinan tak tergoyahkan pada solidaritas seluruh umat manusia. Dan ketika saya mengatakan itu, saya mengutip dari pidato Anda yang sangat fasih dan kuat di Majelis Umum kemarin,” ujar Carney di West Block, Parliament Hill, Kamis (24/9).

Carney menekankan bahwa CEPA akan menjadi tonggak bersejarah bagi kedua negara.

“Ini adalah perjanjian dagang bilateral pertama Kanada dengan negara ASEAN. Setelah sepenuhnya diterapkan, lebih dari 95 persen tarif ekspor Kanada ke Indonesia akan dikurangi atau dihapus. Ini adalah perjanjian yang mengubah permainan, membawa negara kita lebih dekat, dan membuka peluang besar,” jelasnya.

Baca juga:

Prabowo Bertemu PM Kanada, Teken Kerja Sama Strategis di Bidang Perdagangan hingga Pertahanan

Prabowo menyampaikan apresiasi atas penyambutan hangat sekaligus menegaskan arti penting CEPA bagi Indonesia.

“Hari ini penandatanganan Indonesia–Canada CEPA sangat penting bagi kami, strategis secara ekonomi maupun politik. Saya sangat bangga, saya sangat beruntung menjadi Presiden Indonesia yang membawa ini pulang. Ini akan menjadi momen bersejarah, sebuah tonggak penting,” kata Prabowo.

Selain CEPA, kedua pemimpin juga menandatangani nota kesepahaman kerja sama pertahanan. Prabowo menekankan pentingnya mempererat hubungan di bidang ini.

“Kami menghargai hubungan kami dengan Kanada. Kami ingin mengirim lebih banyak generasi muda kami untuk belajar di sini, dilatih di sini, dan bekerja sama di bidang pertahanan di masa depan. Kita sama-sama memiliki kapasitas khusus, dan sudah sepantasnya kita menjadi sahabat dekat serta saling bekerja sama,” tegasnya.

Baca juga:

Presiden Prabowo Bertolak ke Belanda Usai Bahas Kerja Sama Strategis dengan Kanada

Carney menambahkan, kolaborasi pertahanan tersebut merupakan sinyal kuat komitmen bersama bagi perdamaian.

“Kami akan memperdalam kolaborasi di bidang keamanan maritim, pertahanan siber, penjaga perdamaian, dan pendidikan militer. Ini mengirimkan sinyal kuat ke dunia bahwa Kanada dan Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama demi perdamaian dan stabilitas di kawasan maupun secara global,” ungkapnya.

Kunjungan ini juga menghasilkan kesepakatan antara dewan bisnis Indonesia dan Kanada untuk memperkuat jaringan ekonomi kedua negara.

Pertemuan bersejarah ini bukan hanya menandai kerja sama konkret di bidang ekonomi dan pertahanan, tetapi juga memperlihatkan pengakuan dunia terhadap peran Indonesia dalam diplomasi global. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan