Impor Dilakukan untuk Penuhi Pemintaan Daging saat Ramadan dan Idul Fitri

Kamis, 06 Februari 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan bahwa importasi akan dilakukan untuk memenuhi permintaan daging saat Ramadan hingga Idul Fitri.

Impor daging akan dilakukan sebagian besar Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, BUMN memiliki peran penting sebagai alat negara yang bisa diarahkan untuk mendukung kepentingan nasional.

Hal ini disampaikan setelah memastikan bahwa stok daging untuk Ramadan dan lebaran dalam keadaan aman.

Ya, stok ada, kita stok kalau tidak salah ada 18 ribu ton, tapi kan kurang. Makanya ini kita sudah memutuskan untuk hari ini supaya segera bisa lakukan importasi. Impor itu kan sebagian besar dikerjakan oleh BUMN. Kenapa BUMN? Itu adalah alat negara untuk kontrol, dia bisa kita push, bisa kita suruh, bisa kita tekan demi kepentingan rakyat,” ujarnya dikutip dari Antara.

Baca juga:

Pemerintah Diminta Hati-Hati Impor Daging di Tengah Wabah PMK

Sudaryono menjelaskan bahwa lonjakan permintaan pada bulan Ramadan menjadi alasan utama pemerintah mengambil langkah impor.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak panik karena pemerintah terus berupaya keras untuk menjaga ketersediaan pasokan daging.

“Semua kita kerjakan dan sesuai kebutuhan pasar kita harus optimis sebelum Ramadhan kebutuhan daging tersedia. Nanti kita bisa datangkan dari Brazil, atau dari Australia, dan dari mana-mana yang disetujui,” tambahnya.

Wamentan juga menekankan pentingnya pemenuhan gizi, terutama melalui konsumsi daging sapi, tidak hanya pada saat Ramadan, tetapi juga dalam keseharian masyarakat, guna menurunkan angka stunting di Indonesia.

“Kita ingin bagaimana protein itu tersedia dengan harga yang terjangkau untuk rakyat kita karena kita ini butuh untuk penanganan stunting, orang tuh harus tambah gizi dengan makan banyak protein gitu lho,” jelasnya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan