Imigrasi Benarkan Warga Tiongkok Masuk ke Indonesia Lewat Bandara Soetta
Kamis, 06 Mei 2021 -
MerahPutih.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham angkat bicara soal viralnya video puluhan warga negara Tiongkok tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Selasa (4/5)
Kedatangan warga negara Tiongkok itu mendapat sorotan karena berbanding terbalik dengan kebijakan pemerintah yang melarang warganya untuk mudik.
Baca Juga
Tes Novel dan Para Pegawai KPK Libatkan BAIS, BIN, BNPT dan Psikologi TNI AD
Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara mengamini memang ada 85 warga negara Tiongkok yang datang ke Indonesia pada Selasa (4/5) pukul 14.55 WIB lewat Bandara Soetta.
Mereka datang dengan menggunakan pesawat China Southern Airlines (Charter Flight). Kendati demikian, Arya tak menjelaskan ihwal tujuan kedatangan puluhan warga negara Tiongkok itu.
"Benar, pada Selasa (4/5), jam 14.55 WIB telah mendarat 85 WN Cina dan 3 WNI dengan pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta," kata Arya saat dikonfirmasi, Kamis (6/5).

Arya menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan soal status keimigrasian puluhan warga negara Tiongkok tersebut. Tak hanya itu, kata Arya, puluhan warga negara Tiongkok itu juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan aturan atau protokol yang berlaku.
"Sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, para penumpang telah melalui pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri oleh pihak KKP Kemenkes," ujarnya.
"Secara keimigrasian, diketahui bahwa Visa dan dokumen keimigrasian mereka sudah sesuai dengan Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020," sambung Arya.
Sebelumnya, video yang menampilkan puluhan warga negara China tiba di Bandara Soetta viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut, rombongan warga negara Tiongkok langsung dijemput menggunakan bus.
Kedatangan warga negara Tiongkok itu kemudian menjadi polemik. Hal itu disebabkan karena kedatangan puluhan warga negara Tiongkok berbanding terbalik dengan kebijakan pemerintah dalam beberapa hari belakangan. Di mana, pemerintah melarang warganya mudik dalam rangka menekan penyebaran virus COVID-19. (Pon)
Baca Juga
KPK Ingatkan Penyelenggara Negara Tolak Gratifikasi THR Lebaran