Ikut Vaksinasi, Siswa Berharap Bisa Kembali ke Sekolah di Tengah Pandemi

Rabu, 04 Agustus 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Irfan Gunadi (14) duduk di ruang kelas salah satu kelas di SMAN 3 Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/8). Di lokasi SMPN 3 Solo ini menjadi tempat vaksinasi massal siswa SMP dan SMA di Kota Batik.

Ia menjadi satu dari 500 pelajar yang masuk daftar akan di vaksin dosis pertama pelajar di Kota Solo. Mengenakan baju celana biru dan baju putih atau seragam osis SMP, Irfan menunggu untuk dilakukan skrining sebelum di vaksin.

Baca Juga

Gibran Potong TPP ASN 30 Persen untuk Tutupi Defisit Anggaran APBD Solo

Selang 10 menit kemudian, Irfan dipanggil nakes untuk dilakukan skrining di depan ruang kelas. Tangannya mulai dilakukan tensi dan suhu badannya diukur.

Siswa SMPN 13 Solo kelas IX ini dinyatakan lolos screening divaksin Sinovac dosis pertama. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, face shield, dan hand sanitizer, Irfan mulai disuntik.

Wajahnya tampak meringis kesakitan. Ia tetap menahannya. Jarum suntik telah dicabut dari tangan kirinya.

"Rasanya sedikit sakit, tapi ndak apa-apa," ujar Irfan pada MerahPutih.com, Rabu (4/8).

Ia mengaku diberitahu ada vaksinasi pelajar dari guru sekolah dua hari lalu. Kemudian orang tua mengantarkan ke lokasi SMAN 3 Solo sebagai tempat vaksinasi massal.

"Vaksinasi ini bisa menjadi harapan siswa untuk kembali sekolah. Karena guru juga sudah divaksin, sekarang siswa," ucap dia.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 3 Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/8). (MP/Ismail)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 3 Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/8). (MP/Ismail)

Meskipun sudah divaksin, ia tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas (5M).

Senada diungkapkan siswa lainnya, Ferina Putri (16) siswa kelas X SMAN 3 Solo. Ia menyebut vaksinasi ini sangat membantu siswa melindungi diri dari COVID-19.

"Alhamdulilah saya sudah divaksin. Ini bisa menjadi titik terang pelajar di Solo untuk PTM (Pembelajaran Tatap Muka)," pungkasnya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan hari ini merupakan hari pertama vaksinasi massal pelajar di Solo dengan usia 12 -17 tahun. Vaksinasi pelajar mulai menyasar 500 anak dilokasi SMAN 3 Solo untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

"Sebanyak 500 anak akan divaksin. Kami juga berikan bantuan ponsel pada 500 siswa untuk PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)," kata Gibran.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, selama ini siswa banyak bertanya kapan PTM di Jawa Tengah dimulai. Dengan vaksinasi pelajar ini bisa menjadi pintu dimulainya PTM.

"Pikirannya pelajar saat ini satu, kapan mulai lagi sekolah tatap muka. Makanya terima kasih pada Wali Kota Solo sudah mulai memvaksin untuk anak," kata Ganjar. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Gegara PPKM Darurat, Kota Solo Kehilangan Potensi PAD Retribusi Pasar Rp 2 Miliar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan