Ikut Kursus Batik Lukis, Pengamen Jakarta Naik Kelas

Senin, 30 April 2018 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Para pengamen yang berkeliaran di sudut-sudut Ibu Kota Jakarta kerap dipandang sebelah mata. Pemprov DKI berusaha membuat terobosan untuk menaikkan derajat para pengamen di Ibu Kota dengan memberikan berbagai macam pelatihan dalam wadah Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB).

PPSB berada di bawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, yang tersebar di lima wilayah kotamadya. "Itu (PPSB) ada di masing-masing wilayah Jakarta," kata Kepala Bidang Seni dan Budaya Disparbud DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya di Jakarta, Senin (30/4).

Gumilar mengakui pembinaan kepada pengamen yang dilakukan instansinya kerap dikritik melegalkan praktek mengamen di jalanan Ibu Kota. Meski begitu, lanjut dia, Disparbud tak mau ambil pusing dengan dilema itu dan fokus mengangkat derajat para pengamen. "Keinginan kita itu mereka naik kelas, bisa tampil di suatu kafe," tegas dia.

batik lukis
Batik Lukis. Foto:Dosen Pendidikan

Kepada media, Kasubag TU PPSB, Wulan menjelaskan PPSB tak hanya melatih olah vokal mereka saja, tetapu juga bakat teater, tari, melukis dan membatik. Teknisnya, kata Wulan, para pengamen dilatih petugas PPSB secara intensif selama 10 hari dan akan dievaluasi melalui sebuah pentas pertunjukan. "Gratis," tegas dia menjamin tak ada pungutan sama sekali kepada pengamen yang ikut serta.

Tenaga pengajar PPSB berasal dari sebuah perguruan tingkat tinggi ternama di Tanah Air di antaranya, dari Dosen UNJ, IKJ, ISI Jogja, ISI Bandung, dan praktisi-praktisi yang telah berpengalaman. "Ada juga dari seniman-seniman tersohor yang ada di Indonesia," imbuh Satuan Pelaksana Pelatihan Standarisasi dan Sertifikasi PPSB, Sosalina.

Peserta pelatihan, Abu Darda (38) mengakui manfaat dari pelatihan yang dijalaninya. Dia memuji kepedulian Pemprov DKI telah memperhatikan nasib dari pengamen jalanan Jakarta yang selama ini selalu terpinggirkan. "Ya bagus lah, karena di kasih bekal oleh pemprov DKI dan kita diperhatikan," tutur pengamen jalanan asal Jakarta Barat itu. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan