Ikut Kursus Batik Lukis, Pengamen Jakarta Naik Kelas
Batik lukis. Foto: Net
MerahPutih.com - Para pengamen yang berkeliaran di sudut-sudut Ibu Kota Jakarta kerap dipandang sebelah mata. Pemprov DKI berusaha membuat terobosan untuk menaikkan derajat para pengamen di Ibu Kota dengan memberikan berbagai macam pelatihan dalam wadah Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB).
PPSB berada di bawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, yang tersebar di lima wilayah kotamadya. "Itu (PPSB) ada di masing-masing wilayah Jakarta," kata Kepala Bidang Seni dan Budaya Disparbud DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya di Jakarta, Senin (30/4).
Gumilar mengakui pembinaan kepada pengamen yang dilakukan instansinya kerap dikritik melegalkan praktek mengamen di jalanan Ibu Kota. Meski begitu, lanjut dia, Disparbud tak mau ambil pusing dengan dilema itu dan fokus mengangkat derajat para pengamen. "Keinginan kita itu mereka naik kelas, bisa tampil di suatu kafe," tegas dia.
Kepada media, Kasubag TU PPSB, Wulan menjelaskan PPSB tak hanya melatih olah vokal mereka saja, tetapu juga bakat teater, tari, melukis dan membatik. Teknisnya, kata Wulan, para pengamen dilatih petugas PPSB secara intensif selama 10 hari dan akan dievaluasi melalui sebuah pentas pertunjukan. "Gratis," tegas dia menjamin tak ada pungutan sama sekali kepada pengamen yang ikut serta.
Tenaga pengajar PPSB berasal dari sebuah perguruan tingkat tinggi ternama di Tanah Air di antaranya, dari Dosen UNJ, IKJ, ISI Jogja, ISI Bandung, dan praktisi-praktisi yang telah berpengalaman. "Ada juga dari seniman-seniman tersohor yang ada di Indonesia," imbuh Satuan Pelaksana Pelatihan Standarisasi dan Sertifikasi PPSB, Sosalina.
Peserta pelatihan, Abu Darda (38) mengakui manfaat dari pelatihan yang dijalaninya. Dia memuji kepedulian Pemprov DKI telah memperhatikan nasib dari pengamen jalanan Jakarta yang selama ini selalu terpinggirkan. "Ya bagus lah, karena di kasih bekal oleh pemprov DKI dan kita diperhatikan," tutur pengamen jalanan asal Jakarta Barat itu. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Sopir Truk Sampah Meninggal di Jakarta Selatan, Gubernur Pramono Pastikan akibat Sakit Jantung