Horeee Indofood Ganti Kemasan Popmie Dengan Karton
Minggu, 30 Oktober 2016 -
Mulai Selasa 1 November 2016, pemerintah kota Bandung, Jawa Barat melarang penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan dan minuman.
Pasalnya bahan styrofoam tidak dapat diurai dalam waktu singkat sehingga menjadi sampah yang menyebabkan banjir.
Sebelumnya wali kota Ridwan Kamil juga telah memberikan imbauan kepada para pedagang di kota Bandung, agar tidak lagi menggunakan styrofoam sebagai kemasan makanan.
Dengan imbauan itu beberapa pedagang di Bandung sudah mulai mengganti bungkus makanan mereka menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan.
Tak dinyana produsen raksasa mie kemasan, mendukung aturan pemkot Bandung tersebut.
Dengan tekad menjaga kelestarian alam, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franky Welirang telah menemui Ridwan Kamil dan menyatakan akan segera mengganti kemasan cup Styrofoam produknya.
Menurut rencana kemasan pengganti styrofoam akan diubah sesuai kesepakatan dengan pemkot Bandung dengan mangkok berbasis kertas. Dan produk dengan kemasan baru itu baru akan didistribusikan setelah kuartal ke III 2017 setelah berbagai tahapan termasuk pengujian kemasan baru oleh BPOM.
Namun perubahan itu tidak hanya dilakukan untuk Bandung saja, namun juga berlaku di seluruh Indonesia.
Tujuan pengurangan pemakaian Styrofoam tak lain untuk menjaga lingkungan dan kelangsungan hidup hayati, karena Styrofoam adalah bahan yang sulit hancur. (BES/dsyamil)
BACA JUGA