Homili Misa Pemakaman Paus: Fransiskus Jalani Pengorbanan Diri hingga Akhir
Sabtu, 26 April 2025 -
MerahPutih.com - Upacara pemakaman Paus Fransiskus di Kota Vatikan Roma telah dimulai sore ini. Jenazah Paus Fransiskus yang telah disemayamkan selama tiga hari di dalam Basilika Santo Petrus itu telah dibawa ke luar piazza untuk perayaan misa pemakaman.
Misa pemakaman terbuka di Lapangan Santo Petrus itu dipimpin Kardinal Giovanni Battista Re yang berusia 91 tahun. Lonceng di Basilika Santo Petrus pun berdentang pelan saat jemaat, para kardinal, dan para pemimpin negara menempati tempat duduk mereka.
Suasana hening menyelimuti alun-alun, tempat sekitar 250 ribu orang peziarah berkumpul. Otoritas Kepolisian Roma mencatat lebih dari 160 delegasi dari berbagai negara dan organisasi internasional ikut menghadiri prosesi pemakaman.
Baca juga:
Saat misa pemakaman, Kardinal Giovanni Re menyebut Paus Fransiskus memilih mengikuti "jalan pengorbanan diri hingga hari terakhir dalam hidupnya di dunia" dalam homilinya usai pembacaan Injil. Kardinal berusia 90 tahun itu juga menyinggung Paus Fransiskus jelang akhir hayatnya masih menyempatkan diri untuk memberikan berkat Paskah dari balkon Basilika Santo Petrus.
"Gambaran terakhir yang kita miliki tentangnya, yang akan tetap terukir dalam ingatan kita, adalah Minggu lalu, Minggu Paskah, ketika Paus Fransiskus, meskipun memiliki masalah kesehatan yang serius, ingin memberi kita berkatnya dari balkon Basilika Santo Petrus," kata Re saat homili, dikutip dari CNN, Sabtu (26/4).
Untuk diketahui, mendiang Fransiskus nantinya akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Kota Roma. Paus pertama dari Amerika Latin itu berpulang pada 21 April, atau tepat sehari setelah perayaan Paskah, di kediamannya di Vatikan pada usia 88 tahun. (*)