Deretan Paus yang Pilih Leo jadi Nama Pontifikalnya, Perumus Doktrin Gereja hingga Tudingan ‘Paus Tandingan’

MERAHPUTIH.COM - KARDINAL Robert Prevost terpilih sebagai pemimpin gereja Katolik. Dia memilih nama Paus Leo XIV sebagai nama pontifikalnya. Nama yang dipilih umumnya mengacu pada tokoh dan orang kudus (santo) dalam gereja Katolik.

Sebelum diadopsi Kardinal Prevost, nama Leo ternyata digunakan 13 paus lainnya. Berikut deretan paus yang memilih nama Leo sebagai nama pontifikalnya:

1. Paus Leo I (440–461 M)

Dia dikenal sebagai Leo Agung. Sosoknya dikenang karena keberaniannya menghadapi Attila Hun demi membatalkan rencananya menyerbu Roma.

Leo I ialah tokoh sentral penguatan otoritas paus dan pelopor doktrin teologis.

2. Paus Leo II (682–683 M)

Meski singkat, ia berperan melawan ajaran sesat monotelit dan meresmikan keputusan Konsili Konstantinopel IV.

3. Paus Leo III (795-816 M).

Dia berperan besar mengukuhkan aliansi antara gereja dan kekaisaran, serta memperluas pengaruh gereja Katolik di Eropa Barat.

Baca juga:

Kardinal Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru Menggunakan Nama Leo XIV, Pertama dari Amerika Serikat

4. Paus Leo IV (847-855 M)

Sosoknya dikenal sebagai arsitek pertahanan Vatikan. Ia memerintahkan pembangunan Tembok Leonine yang masih mengelilingi Bukit Vatikan hingga kini, sekaligus memimpin pasukan gabungan dalam Pertempuran Ostia melawan serangan Saracen.

5. Paus Leo V (903–904 M)

Meski hanya setahun menjabat, dia dikenang karena memimpin di zaman kekacauan politik kepausan.

6. Paus Leo VI (928 M)

Dia menjabat di masa yang disebut Saeculum obscurum atau zaman gelap gereja. Ia berusaha meredam perselisihan internal di kalangan uskup dan menghadapi ancaman perampok yang menyerang wilayah kepausan.

7. Paus Leo VII (936–939 M)

Sosoknya berhasil memimpin umat Katolik di tengah gejolak politik Romawi. Ia membagikan tanah gerejawi kepada bangsawan setempat dan mengeluarkan kebijakan pengusiran terhadap komunitas Yahudi di Jerman.

8. Paus Leo VIII (963–964 M)

Namanya kontroversial karena muncul sebagai paus tandingan pada 963–964 M. Gereja menganggapnya ilegal karena diangkat oleh Kaisar Otto I dari Jerman.

Namun, ia akhirnya tetap dianggap sebagai salah satu Paus yang sah setelah adanya keputusan dari Vatikan.

9. Paus Leo IX (1049–1054 M)

Dia mereka paus Jerman yang memisahkan gereja Katolik Roma dan Ortodoks Timur selama hampir satu milenium.

Baca juga:

Direktur Pers Takhta Suci Beberkan Alasan Pemilihan Nama Leo XIV dan Agenda Kerja Paus Baru, Dunia yang Damai dan Penuh Dialog

10. Paus Leo X (1513–1521 M)

Ia dikenal sebagai pelindung seni dan sastra, tetapi juga menghadapi tantangan awal reformasi Protestan setelah Martin Luther memprotes kebijakan indulgensi gereja.

11. Paus Leo XI (1605 M)

Dia tercatat sebagai salah satu paus dengan masa jabatan terpendek, yakni hanya sekitar sebulan sebelum meninggal dunia.

12. Paus Leo XII (1823–1829 M)

Ia menetapkan kebijakan konservatif, menekankan disiplin moral dan pemulihan tatanan sosial setelah pergolakan Revolusi dan Era Napoleon.

13. Paus Leo XIII (1878–1903 M)

Ia merupakan paus paling lama menjabat sebelum abad ke-20 dan terkenal lewat ensiklik sosial Rerum Novarum (1891).

Dokumen ini membahas hak-hak pekerja dan keadilan ekonomi pada awal Revolusi Industri, yang menjadi dasar ajaran sosial Katolik modern.

14. Paus Leo XIV (2025)

Terakhir, Leo XIV kembali menghidupkan tradisi sejak Leo XIII. Sebagai paus Amerika Serikat pertama dalam sejarah Gereja Katolik.

Robert Francis Prevost, lahir 14 September 1955. Ia merupakan seorang pastor gereja Katolik yang menjabat prefek Dikasteri untuk Para Uskup sejak 12 April 2023, diangkat pada 30 Januari 2023. Ia merupakan salah satu kardinal yang diangkat Paus Fransiskus.

Sebelumnya ia menjabat Uskup Chiclayo di Peru dari 2015 hingga 2023. (knu)

Baca juga:

Profil Sosok Paus Leo XIV: Pemain Tenis Amatir yang Miliki 2 Kewarganegaraan