[HOAKS atau FAKTA] : Tesla Produksi Robot Optimus untuk Gantikan Karyawan Pabrik
Selasa, 11 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Pabrik otomotif Tesla dikabarkan tengah mengembangkan robot optimus. Robot ini disebut-sebut akan dipasarkan untuk menggantikan kerja buruh pabrik di masa mendatang.
Informasi ini diunggah akun Instagram “mas_iki_mv” dan sudah disukai lebih dari 10.400 kali dan dibagikan ulang 1.421 kali.
NARASI
“Tesla pamerkan robot Optimus nya untuk gantikan karyawan pabrik mendatang”
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sahkan Aturan Hukuman Mati bagi Kepala Daerah yang Tersangkut Korupsi
FAKTA
Ternyata, informasi tersebut adalah hoaks. Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan gambar tangkapan layar dari konten tersebut ke mesin pencarian GoogleLens.
Penelusuran mengarah ke cuitan pendiri dan bos Tesla, Elon Musk di akun X pribadinya, “elonmusk” pada Januari 2024. Narasi dalam cuitan adalah “Optimus folds a shirt”, disertai video yang memperlihatkan robot sedang melipat baju.
Elon Musk memberikan komentar dalam cuitan itu, berikut narasinya setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia:
“Catatan penting: Optimus belum dapat melakukan ini secara mandiri, tetapi pasti akan mampu melakukannya sepenuhnya secara otonom di lingkungan apa pun (tidak akan memerlukan meja tetap dengan kotak yang hanya berisi satu baju).”
Robot Optimus dirancang untuk membantu tugas manusia, seperti membawa paket, menyiram tanaman, hingga menyajikan minuman. Musk menegaskan, robot ini pada dasarnya dapat melakukan berbagai hal, seperti mengasuh anak-anak, berbelanja, hingga mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan.
Baca juga:
Dukung Polisi Usut Kasus Mahasiswa Tewas di Kampus, UKI Minta Publik Jangan Asal Sebar Hoaks
KESIMPULAN
Tidak ditemukan narasi yang membenarkan klaim tersebut. Tesla membuat Optimus untuk membantu produksi mobil di pabrik.
Robot ini dirancang untuk menangani pekerjaan yang berbahaya, berulang, dan membosankan bagi manusia.
Unggahan berisi klaim “Tesla pamerkan Robot Optimus pengganti buruh pabrik” merupakan konten yang menyesatkan.