[HOAKS atau FAKTA]: Polisi Bubarkan Aksi Bela Palestina di Solo dengan Umbar Tembakan

Rabu, 26 Mei 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Akun Facebook bernama Masitoh Januar Ali mengunggah sebuah video situasi saat aksi bela Palestina di Solo.

Situasi saat itu terdengar suara yang diklaim tembakan dari polisi. Dalam unggahan juga, terdapat narasi bahwa tembakan dari polisi tersebut bertujuan untuk membubarkan aksi.

“Gaak panteesss…

Digajih pake uang Rakyat kok kerjanya nakut2in Rakyat coba cari sensasi itu yg kreatif dikit napa..

OVER ACTING Solo kemarin.., polisi pake nembak” utk bubarkan aksi kemarin. Karena Gibran sdh bilang..akan copot semuanya pimpinan kepolisian di Solo jika selama dia jadi walikota ada yg lakukan aksi demo. Gibran haramkan aksi demo apapun di Solo.”

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Israel Bersekutu Dengan ISIS

FAKTA:

Setelah ditelusuri Mafindo, suara itu bukan tembakan melainkan suara petugas kepolisian memukul tameng atau shield yang mereka bawa.

Untuk membubarkan massa, polisi membuat suara-suara seperti knalpot motor yang digas berulang kali sampai akhirnya peserta aksi yang dilakukan pada Jumat 21 Mei 2021 mundur ke arah barat.

Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi oleh Kompas juga menjelaskan bahwa tidak ada tembakan saat membubarkan aksi bela Palestina di Solo dan proses pembubaran aksi sudah sesuai teknis operasional.

Tangkapan layar media soal suara mirip tembakan di pembubaran aksi bela Palestina di Kota Solo. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
Tangkapan layar media soal suara mirip tembakan di pembubaran aksi bela Palestina di Kota Solo. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

“Itu sudah teknis operasional. Intinya tidak ada penembakan dalam pembubaran kerumunan melanggar prokes kemarin. Mau tembakan ke atas dan seterusnya, semuanya tidak ada tembakan,” tegasnya.

Aksi itu dibubarkan oleh aparat kepolisian karena dinilai mengabaikan protokol kesehatan dan berpotensi menyebarkan COVID-19.

“Pemberitahuan 80 orang, massa aksi ini hampir 600 orang,” ujar Ade.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Menara Moshe Israel Meledak Dihantam Rudal Hamas

KESIMPULAN:

Dengan demikian, klaim bahwa suara seperti tembakan di unggahan video Facebook adalah tembakan dari polisi untuk membubarkan massa aksi bela Palestina di Solo tidak benar.

Suara tersebut bersumber dari petugas kepolisian yang memukul tameng dan suara knalpot motor yang digas berulang-ulang.

Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak juga menegaskan bahwa tidak ada tembakan dari petugas kepolisian dan pembubaran aksi sudah sesuai teknis operasional sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

(HOAKS atau FAKTA) : Bawang Merah dan Air Perasan Lemon Sembuhkan COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan