[HOAKS atau FAKTA]: Lowongan Kerja Crew Runner PON Papua 2020 Digaji Rp 4,5 Juta
Kamis, 12 Agustus 2021 -
MerahPutih.com - Beredar sebuah pesan berantai di whatsapp yang berisi lowongan pekerjaan sebagai Crew Runner sebanyak 900 orang untuk event PON XX Papua 2020 selama September hingga Oktober 2021.
Baca Juga
[Hoaks atau Fakta]: Pesawat Dilarang Terbang di Atas Ka'bah Karena Pusat Bumi
Narasi:
“Yang punya putra putri senang berorganisasi…
Silahkan daftar…
URGENTLY NEEDED !!!
Dibutuhkan segera Crew (Runner) sebanyak 900 orang untuk Event PON XX Papua 2021 bulan September-Oktober 2021
Kualifikasi:
• Pria & Wanita
• Usia Max 33 tahun
• Min SMA(Sederejat)
• Domisili JABODETABEK
• Melampirkan Sertifikat Vaksin COVID-19 ke 1 & 2
Job Desc:
• Membantu terlaksananya Event PON XX Papua 2021 dalam hal persiapan kontingen dalam kesehariannya.
• Bersedia membantu segala proses pelaksanaan sesuai dengan SOP yang berlaku
Benefit:
• Gaji UMR Jakarta (Rp 4.500.000/bulan)
• Tiket Akomodasi PP
• Test Swab PCR
• Disediakan Mess(Tempat Tinggal)
• Makan 3x dalam sehari
• Diberikan Kaos & Sepatu event
(wajib membawa bawahan celana panjang bahan berwarna hitam)
Note:
• Project ini hanya 2 bulan, pemberangkatan awal September 2021 sampai akhir Oktober 2021.
• Pinalti berlaku bagi mereka yang melanggar ketentuan SOP yang ada.
• Diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan, membantu & melayani.
_• CV, Pas Foto, & Sertifikat Vaksin ke 1&2 dapat dikirimkan ke arieumaya9@gmail.com
Informasi lebih lanjut:
*WA: 08119938227(Arie)
Lumayan menyaksikan Indonesia Timur yang indah…..”
Cek fakta:
Berdasarkan penelusuran, Ketua 2 PB PON, Roi Letlora setelah dihubungi pewarta membantah adanya lowongan tersebut.
“Hoax, itu tidak benar. Kami juga sedang mencari sumber awalnya darimana,” ucap Roi.

Roi juga menambahkan jika memang ada lowongan kerja yang diperlukan, semua informasi sudah tertera di situs PB PON yaitu www.ponxx2020papua.com
Kesimpulan:
Berdasarkan informasi di atas, maka berita lowongan kerja PON 2020 termasuk kategori konten menyesatkan. (Knu)
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Virus Corona Ganas dan Mematikan, tapi yang Mati Selalu di RS