[Hoaks atau Fakta]: Pesawat Dilarang Terbang di Atas Ka'bah Karena Pusat Bumi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Agustus 2021
[Hoaks atau Fakta]: Pesawat Dilarang Terbang di Atas Ka'bah Karena Pusat Bumi

Masjidil Haram. (Foto: Haramain TV)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Akun Facebook Menuju Surgamu (fb.com/104630087621189) pada 15 Maret 2021 menunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:

“Adakah anda tahu mengapa dilarang terbang di atas Kaabah dan tidak ada lapangan terbang di Mekah Maklumat itu akan mengejutkan anda Maklumat inilah yang membawa banyak orang memeluk agama Islam, terutama para saintis,"

Sumber: perma.cc/RK2S-42XM (Arsip)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna Berafiliasi dengan Bluetooth kecuali Sinovac


FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, adanya klaim bahwa pesawat dilarang terbang di atas Ka’bah karena Ka’bah adalah pusat bumi dan pusat tarikan magnet merupakan klaim yang menyesatkan.

Faktanya, bukan karena klaim tersebut. Larangan pesawat terbang di sekitar Kakbah semata untuk kenyamanan para jemaah yang beribadah.

Selain itu, karena Mekah adalah kota suci yang hanya orang beragama Islam yang dapat memasuki kota itu. Larangan tersebut juga mencakup penerbangan di langit kota itu.

Dilansir dari Kumparan, teori adanya gelombang magnet di atas Ka’bah belum bisa dibuktikan. Bahkan, rumor tersebut ditepis oleh seorang pilot sekaligus pengamat penerbangan Arab Saudi, Hasan Al-Ghamidi.

Ghamidi mengatakan ada regulasi yang mengatur penerbangan dan lintasan pesawat di Arab Saudi. Dilansir TV Orient-news.net, Hasan mengatakan bahwa peraturan yang melarang pesawat terbang di sekitar Ka’bah semata untuk kenyamanan para jemaah yang beribadah.

Selain itu, lokasinya yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan, suara mesin yang dapat memantul, dan gema suara mesin pesawat dianggap dapat menghambat konsentrasi para jemaah dan mengganggu kekhusyukan ibadah mereka. Bukan hanya itu, suara mesin pesawat juga ditakutkan dapat membuat terkejut para jemaah yang punya riwayat sakit jantung.

Larangan itu juga diperkuat dengan alasan adanya orang non muslim yang mungkin berada di pesawat. Seperti yang kita ketahui, orang non muslim dilarang memasuki wilayah kota suci, sekalipun ia berada di dalam pesawat.

Selain itu, dilansir dari AFP, Julien Aubert, peneliti senior bidang pergerakan cairan geologis pada Institut Fisika Bumi Paris (IPGP), mengatakan bahwa medan magnetis bumi “terdapat di cairan inti pusatnya” dan “bukan di Mekah”. Magnetisme mengacu pada medan kekuatan yang terdapat pada benda-benda magnetis, kata Vincent Lesur, peneliti IPGP di bidang geomagnetisme.

Anomali-anomali magnetis memang ada di bumi, namun para ilmuwan tidak dapat menemukan “apa pun di Mekah” meskipun telah banyak usaha pemetaan dan pengukuran, Aubert menambahkan. Jika pun memang ada anomali magnetis di Mekah, bukanlah mustahil untuk penerbangan dilakukan di atasnya, tambahnya.

“Gangguan magnetis tidak membuat penerbangan tidak bisa dilakukan,” ujar Aubert. “Gangguan-gangguan itu, paling parahnya, dapat menganggu kerjanya kompas, namun pesawat kini jelas-jelas menggunakan sistem geolokasi yang lebih modern.”

Tangkapan layar hoaks. (Foto: Mafindo)
Tangkapan layar hoaks. (Foto: Mafindo)

Meskipun begitu, ada beberapa pengecualian larangan penerbangan di atas Mekah: helikopter terkadang diizinkan untuk terbang di atas kota suci itu.

AFP menerbitkan laporan pada tanggal 13 September 2016, dengan sebuah foto yang diambil oleh fotografer AFP saat terbang di atas Mekah. Foto lain yang diambil pada hari yang sama oleh wartawan foto yang sama dari atas helikopter saat “terbang di atas Mina, dekat kota suci Mekah”.

Laporan berita media internasional, termasuk dari Deutsche Welle (DW), stasiun televisi dan televisi Jerman, dan dari Al Arabiya, kanal berita internasional Arab Saudi menyebutkan soal helikopter yang mengitari Mekah untuk memantau keselamatan para jemaah haji dan umrah.


KESIMPULAN

Bukan karena teori pusat tarikan magnet. Larangan pesawat terbang di sekitar Kakbah semata untuk kenyamanan para jemaah yang beribadah.

Selain itu, karena Mekah adalah kota suci yang hanya orang beragama Islam yang dapat memasuki kota itu. Larangan tersebut juga mencakup penerbangan di langit kota itu. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kapolres Malang Ajak Warga Ikut Lelang Barang Negara

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Indonesia
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut provokasi.
Frengky Aruan - Kamis, 04 September 2025
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Untuk diketahui, mekanisme pemberhentian bupati diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda)
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Informasi ini diunggah akun X “alisyarief”.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
Beredar informasi pengunjung restoran diminta ikut membayar royalti lagu yang diputar.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
Bagikan