[HOAKS atau FAKTA]: Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna Berafiliasi dengan Bluetooth kecuali Sinovac

Senin, 09 Agustus 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Beredar informasi dari akun Twitter @laksmanaspy berupa narasi disertai sebuah video dengan klaim bahwa vaksin Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna berafiliasi dengan bluetooth dengan jaringan 5G kecuali Sinovac.

Postingan ini disukai sebanyak 312 kali, retweet 187 kali, dan ditonton 55,3 ribu kali.

“VAKSIN DAN BLUETOOTH SUPPORT 5G !!

Vaksin yang berafiliasi dengan bluetooth adalah ASTRAZENECA, PFIZER, MODERNA kecuali SINOVAC
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210615070650-213-654343/daftar-wilayah-yang-dapat-5g-telkomsel-dan-indosat …

https://twitter.com/burungbiru00/status/1416018653959446535?s=21 …
VIRALKAN!!!

#Pakdemudikaja Momota #Tenggelamkandemokrat2024 Rahmat Erwin Abdulllah Jonathan Christie”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kapolres Malang Ajak Warga Ikut Lelang Barang Negara

FAKTA:

Berdasarkan penelusuran Mafindo di artikel politifact.com, klaim tersebut tidak benar. Bahan yang digunakan pada vaksin Astrazeneca sendiri dapat dilihat pada website Vaccine Knowledge Project dari Oxford University dan tidak terdapat bahan apa pun yang dapat menimbulkan sinyal Bluetooth ataupun 5G berupa chip.

Pelacak pada vaksin bukan di dalam vaksin itu sendiri, melainkan pada kotak pengiriman vaksin untuk mencegah pencurian.

Tangkapan layar soal hoaks vaksin Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna berafiliasi dengan Bluetooth kecuali Sinovac. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
Tangkapan layar soal hoaks vaksin Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna berafiliasi dengan bluetooth kecuali Sinovac. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Dr Paul Offit dari vaksinologi University of Pennsylvania menjelaskan bahwa mikrochip pada vaksin tidak memungkinkan karena pada umumnya microchip berukuran sekitar 0,5 inci sehingga tidak akan bisa melewati jarum suntik.

Perangkat dengan koneksi Bluetooth sendiri juga dapat dimodifikasi namanya oleh pemilik perangkat sehingga video tersebut tidak memiliki bukti yang kuat dan klaim yang tidak berdasar.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Dokumen Bank Dunia Tetapkan COVID-19 Sampai Tahun 2025

KESIMPULAN:

Melihat dari penjelasan tersebut, klaim bahwa vaksin Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna berafiliasi dengan Bluetooth dengan jaringan 5G kecuali Sinovac adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content. (Knu)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Virus COVID Bertahan Beberapa Tahun di Tubuh dan Bermutasi Jadi Ganas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan