[Hoaks atau Fakta]: Virus COVID Bertahan Beberapa Tahun di Tubuh dan Bermutasi Jadi Ganas

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 09 Agustus 2021
[Hoaks atau Fakta]: Virus COVID Bertahan Beberapa Tahun di Tubuh dan Bermutasi Jadi Ganas

Tangkapan layar info hoaks. (Foto: Mafindo)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Beredar sebuah video di kanal Youtube Bossman Mardigu yang berisi laporan informasi terkait Covid-19.

Video ini secara keseluruhan membahas mengenai dampak Covid-19 terhadap keadaan ekonomi masyarakat di Indonesia yang akhirnya harus berubah.

Namun di menit 2:47, terdapat pernyataan yang menyatakan bahwa setiap orang harus terus bertahan hingga beberapa tahun kedepan karena pandemi akan terus berlangsung akibat Covid-19 yang sifatnya mutan atau melakukan mutasi menjadi varian baru yang semakin berbahaya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Dokumen Bank Dunia Tetapkan COVID-19 Sampai Tahun 2025

Selain itu juga di video disebutkan bahwa kedepan bukan hanya virus Covid-19 yang akan bermutasi, namun akan muncul virus-virus jenis baru yang bermunculan akibat vaksin.

https://www.youtube.com/watch?v=-5r7XGuxK2c

FAKTA

Setelah Tim Mafindo melakukan penelusuran terkait pernyataan ini, ditemukan sebuah fakta bahwa Covid-19 adalah virus yang dapat bermutasi menjadi varian baru, namun dengan sifatnya yang sama dan tidak semakin ganas.

Melansir dari artikel Liputan6.com, Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio mengatakan bahwa walaupun sudah ada mutasi Covid-19 menjadi berbagai varian baru, namun sampai saat ini belum ada terjadi perubahan struktur virus sehingga pengobatan dan vaksin saat ini masih tetap efektif.

Selain itu pernyataan mengenai vaksin yang dapat menyebabkan munculnya berkembangnya Covid-19 menjadi varian baru adalah tidak benar.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, membantah kabar soal vaksinasi dapat menyebabkan varian baru virus corona. Dia menyampaikan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menegaskan vaksinasi tidak dapat membuat virus corona bermutasi menjadi varian baru.

Dalam penjelasannya, World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa faktor yang menyebabkan COVID-19 bermutasi adalah karena karena virus Corona tersebut menyebar secara luas dalam populasi yang besar serta menginfeksi banyak orang.

Ketika virus menyebar luas dalam suatu populasi dan menjangkiti banyak orang, kemungkinan besar akan bermutasi.

“Semakin banyak peluang yang dimiliki virus untuk menyebar, semakin banyak ia bereplikasi, dan semakin banyak peluang untuk mengalami perubahan,” sebut WHO.

Spesialis penyakit menular dari The Johns Hopkins University School of Medicine, Amerika Serikat, Dr. Robert Bollinger, juga menjelaskan bahwa orang yang sudah divaksin akan cenderung kebal terhadap infeksi virus Corona varian baru dan tidak berpotensi menyebarkan varian pula.

Orang yang tidak mendapatkan vaksin justru akan lebih rentan terpapar virus COVID-19 varian baru ketimbang mereka yang sudah menerima vaksinasi. Dari orang terinfeksi tersebut akan menyebarkan lagi ke orang-orang yang tidak divaksin.

Penyebaran dalam tingkat tinggi itulah yang kemudian menciptakan mutasi baru virus COVID-19 hingga menjadi varian baru. Lebih dari 99,9% dari semua varian virus Corona berasal dari dan menyebar ke orang yang tidak divaksin.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mutasi virus Covid-19 menjadi varian baru yang lebih berbahaya serta vaksinasi yang sebabkan munculnya berbagai varian Covid-19 adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Vaksin Tidak Efektif Kendalikan COVID-19

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Indonesia
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut provokasi.
Frengky Aruan - Kamis, 04 September 2025
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Bagikan