Hits di Era Orde Baru, Kelompok Kampungan Lahir dari Kegelisahan Kaum Urban

Selasa, 27 Oktober 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Budaya - Akan menggelar konser Nyanyian Bangsa untuk memperingati Sumpah Pemuda, 28 Oktober, banyak yang tidak mengenal Kelompok Kampungan, padahal mereka sudah menghiasi seni perjuangan sejak era Orde Baru.

Hal ini disampaikan oleh Bram Makahekum, pengagas Kelompok Kampungan di Pers Conference, di Graha Bakti Budaya, di Taman Ismail Marzuki, Senin (26/10).

"Berdirinya tahun 1975, nama yang timbul saat ada fenomena orang desa datang ke kota (urbanisasi). Tapi belum siap, kurang pendidikan, dan kurang pengetahuan," ungkapnya.

"Lalu ada sindiran dasar orang kampung, kebetulan saya main musik juga ngawur. Saya masuk Bengkel Teater, saya seneng musik tapi enggak bisa main musik. Dapat kesadaran musik itu berawal dari bunyi, dari listrik, bambu, alat apa aja. Tapi katanya saya harus belajar dari akademis dulu, tapi saya udah punya syair jadilah lagu," tambah Bram dengan nada menggebu-gebu.

Walau lagu-lagu terkesan nyeleneh dan bernada kritik, Bram tetap setia dengan nuansa seni yaitu sebuah unsur keindahan.

"Ada nada argumentasi tapi cara penciptanya ngasal, tapi ada dasarnya, yaitu indah, nuansa, metafora. Ngapain kita selalu format band dan classic, kita bikin konsep lagu, langsung saya sodorin dan jadi. Malah jadi fenomenal, namanya juga kampungan ngawur," tambahnya.

Bagi Bram sendiri, Kelompok Kampungan yang hits dikalangan mahasiswa pada era Orde Baru. Terlahir karena perubahan drastis gaya hidup perkotaan. (Rky)

BACA JUGA:

  1. Isyana Sarasvati Mimpikan Duet Bareng Iwan Fals
  2. Iwan Fals Sukses Hentakkan Panggung HUT MNCTV
  3. MNCTV, (Bukan) 'Televisi Masa Kini'
  4. Siaran MNCTV Disabotase?
  5. MNCTV Menampik Ada Sabotase Pada Channelnya

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan