Heboh, Wanita Ini Ditagih Rp9 Juta Hanya untuk Tambal Gigi

Sabtu, 02 Mei 2015 - Ana Amalia

MerahPutin Nasional - Baru-baru ini jejaring sosial dihebohkan pengakuan seorang perempuan bernama Abigail Anggita Vela yang mengeluh setelah ditagih Rp9 juta saat menambal gigi di Rumah Sakit MMC, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Melalui akun Facebooknya, Abigal mengungkapkan dirinya datang ke RS MMC untuk menambal gigi pada Senin (20/4) jam 11:45.

Abigal pun ditangani oleh seorang dokter gigi umum bernama Ingrid Tandiari.

"Saya pilih secara random dokter Ingrid Tandiari karena namanya ada urutan pertama untuk dokter gigi umum, dan saya pilih di MMC karena tinggal nyebrang dari kantor. Saya buat jam 11.30 siang ketika jam makan siang. Jam 11.35 saya ditelpon ditanya sudah dimana...wahh saya pikir bagus juga nih RS mau nanyain pasien jadi datang atau tidak," tulis abigal.

Setelah giginya ditambal sana sini, Abigal diberikan struk pembayaran, dan betapa kagetnya ia saat melihat nominal Rp9 juta hanya untuk menambal gigi.

"Setelah 45 menit, selesailah semua dan saya diberikan slip pembayaran warna kuning yang ditulis tangan oleh asisten dokter 1 ( di ruangan ada 2 asisten dokter, 1 muda 1 agak tua). Tulisannya: 2.000.000 + 7.000.000 = 9.000.000. Asisten 1 membawa saya ke loket kasir kusus asuransi. Disitu saya diminta tunggu dan dipanggil petugas. Saya tanya, ini totalnya brp ya? Kasir jawab 9 juta. Sontak saya kaget setengah mati," kembali tulisnya.

Abigail pun tak tinggal diam, meski pembayaran tersebut dicover asuransi, Abigail merasa ada yang janggal dari pihak rumah sakit.

Ia pun bertanya ke sana kesini untuk mendapatkan informasi prihal pembayaran tersebut. Hingga akhirnya ia ditemukan oleh pihak humas Rumah Sakit.

"Singkat cerita humas mengklarifikasi ke dokter dan menyampikan permintaan maaf ke saya. Katanya, dokter mengaku lalai karena tidak menanyakan dulu berapa plafon asuransi saya. Lahhh, jadi kalo plafon saya 50 juta, mau dikuras habis gitu?? Akhirnya, dokter bilang, “yasudah kalo gitu kasih 4 juta saja, jadi ibu nombok sejuta dan plafon asuransi ya.” Sambal meminta asisten 1 untuk men-tip-ex harga dan detail gigi. What? Rumah sakit macam apa ini? Sungguh buruk mentalnya," tulisnya.

"Setelah saya complain barulah diganti menjadi 1 juta. Sungguh aneh…Kalau saya tidak complain lantas apa yang terjadi?," tambah Abigal.

Dalam statusnya tersebut, Abigail pun menuliskan agar masyarakat hati-hati dengan praktik-praktik semacam ini. Tanyakan terlebih dahulu mengenai rincian harga sebelum mengambil tindakan.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan