Hasto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK, Berharap Setelah HUT PDIP

Rabu, 08 Januari 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Jubir PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli memastikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Diketahui, Hasto tak menghadiri panggilan penyidik KPK pada Senin (6/1), untuk diperiksa perdana sebagai tersangka kasus dugaan suap PAW anggota DPR RI periode 2019-2024 dan kasus perintangan penyidikannya.

"Pada intinya Pak Sekjen pada panggilan kedua itu akan hadir, beliau adalah orang yang patuh hukum dan akan mengikuti prosedur," kata Guntur kepada wartawan dikutip Rabu (8/1).

Guntur mengungkapkan alasan ketidakhadiran Hasto pada Senin (6/1). Ia menyebut Hasto sedang menghadiri acara rangkaian hari ulang tahun (HUT) PDIP.

Baca juga:

KPK Tak Masalah Satgas Cakra Buana Jaga Rumah Hasto, Asal Tak Ganggu Proses Penyidikan

"Tim hukum juga sudah mengirimkan surat kepada KPK yang isinya itu permohonan agar bisa agar boleh Pak Sekjen itu diperiksa setelah HUT PDI-P tanggal 10 Januari," ungkapnya.

Guntur mengaku belum mengetahui waktu panggilan pemeriksaan terhadap Hasto selanjutnya. Namun, PDIP telah meminta agar panggilan dilayangkan setelah HUT partai pada 10 Januari.

"Karena kan momennya itu kan momen hari ulang tahun PDIP yang ke 52, Kalau bisa yaa. tapi semuanya kita serahkan kepada KPK terkait ini," pungkasnya.

Sebelumnya KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka atas dua kasus dugaan korupsi. Yakni kasus dugaan suap terkait PAW anggota DPR periode 2019-2024 dan kasus perintangan penyidikannya.

Dalam kasus suap, Hasto bersama Harun Masiku dan orang kepercayaannya Donny Tri Istiqomah yang juga telah ditetapkan tersangka diduga memberikan suap kepada eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Sementara itu, dalam kasus perintangan penyidikan, Hasto disebut memerintahkan seseorang untuk menghubungi Harun Masiku agar merendam handpone dalam air dan melarikan diri. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan