Hamster Bintang Trading Cryptocurrency Mati

Selasa, 30 November 2021 - Ananda Dimas Prasetya

HAMSTER bintang trading cryptocurrency Mr. Goxx telah tiada. Hewan pengerat yang menjadi terkenal di internet karena kemampuannya yang sering mengungguli investor manusia itu, meninggal pada Selasa (23/11) di kandang yang didisain khusus untuk trading miliknya.

Akun Twitter resmi investor berbulu itu mengumumkan kematiannya kepada 18.000 pengikut di media sosial. "Kamu membuktikan kepada kami, bahwa internet tidak harus menjadi gurun beracun," kata pemiliknya kepada BBC (27/11).

"Kami benar-benar kewalahan dengan ucapan belasungkawa yang tak terhitung dan menyentuh yang kami terima di semua channel. Apa yang kami pelajari secara pribadi dari proyek ini tidak ada hubungannya dengan crypto," dia lanjut pemiliknya.

Baca juga:

Dogecoin dan Shiba Inu, Cryptocurrency yang Terinspirasi Anjing Shiba

Hamster Bintang Trading Cryptocurrency Mati
Twitter resmi investor berbulu itu mengumumkan kematiannya kepada 18.000 pengikut. (Foto: tvn24)

Karier keuangan hamster, dan ketenaran yang mengikutinya, lahir dari eksperimen mahasiswa dan dosen di Jerman yang ingin membuktikan betapa acaknya kesuksesan dalam industri mata uang digital. Kantor trading Mr. Goxx yang menyatu dengan kandang regulernya, ditonton oleh ribuan orang di streaming langsung Twitch.

Dia terkenal akan keputusan yang dibuat dengan menjalankan intention wheel untuk memilih cryptocurrency mana yang ingin dia perdagangkan dan kemudian memasuki terowongan beli atau jual di 'kantornya'. Setiap kali Mr. Goxx berlari melalui terowongan, kabel elektronik ke kantornya menyelesaikan perdagangan sesuai dengan keinginannya.

Pedagang kecil itu memulai karir keuangan pada 12 Juni 2021. Setelah hari terakhir perdagangannya pada 22 November, portofolionya naik 19,7 persen dan dia telah menghasilkan sekitar EUR 98 atau sekitar Rp 1.6 juta.

Perhitungan yang dilakukan baru-baru ini oleh laman Protos menunjukkan bahwa hasil keuangan terbaru hamster itu mengalahkan perusahaan investasi Warren Buffet, Berkshire Hathaway. Terkadang Mr. Goxx bahkan unggul sedikit di atas Bitcoin, mata uang crypto terbesar.

Baca juga:

Kumbang Kolombia Diekspor ke Jepang dengan Bantuan Cryptocurrency

Goxx Capital bukanlah perusahaan investasi nyata. Mitra manusia Mr. Goxx menekankan, pada setiap cuitan, bahwa keputusan hamster tidak boleh dianggap sebagai saran investasi. Pemiliknya melihat Mr. Goxx sebagai wajah dari proyek sampingan yang ringan.

“Sepertinya kebanyakan orang dari generasi kita tidak melihat peluang lain selain membuang banyak tabungan mereka di pasar crypto, tanpa mengetahui apa yang terjadi di sana,” duo anonim di belakang Mr. Goxx menjelaskan pada September 2021.

"Kami bercanda tentang apakah hamster ini akan mampu membuat keputusan investasi yang lebih cerdas daripada yang kita, manusia, lakukan," ujar mereka kepada BBC.

Belum Ada Penerus

Hamster Bintang Trading Cryptocurrency Mati
Kantor trading Mr Goxx ditonton ribuan orang lewat streaming langsung di Twitch. (Foto: archyworldys)

Sejak pengumuman kematian hamster yang sangat dicintai, ratusan orang di seluruh dunia telah memberikan penghormatan atas kontribusinya kepada komunitas crypto.

Ketika pemilik Mr. Goxx menerima kehilangan, mereka mengatakan belum memutuskan apakah mereka akan mendapatkan hewan peliharaan baru. "Orang-orang bertanya apakah akan ada penerus yang mempertahankan bisnis di Goxx Capital, tetapi kenyataannya kami tidak tahu," kata pemilik Mr. Goxx.

"Sebagian besar pemirsa kami benar-benar merasa dekat dengan teman kami, dan banyak yang bahkan tidak peduli dengan kripto," lanjutnya.

"Ini lebih menyedihkan dari yang saya harapkan. Ketika pilihan itu dibuat dan kami memutuskan untuk memiliki anggota keluarga baru, kami dapat berpikir untuk melanjutkan proyek. Sampai saat itu tiba, belum ada rencana," tutup mitra manusia Mr. Goxx. (aru)

Baca juga:

4 Tips Aman Investasi di Cryptocurrency

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan