Hampir Sama, Perbedaan Mental Illness dan Mental Disorder

Rabu, 20 Desember 2023 - Ikhsan Aryo Digdo

PERSEPSI mengenai mental illness dan mental disorder memang sedang banyak diperbincangkan di tengah masyarakat. Lebih dari itu, banyak juga yang menyalah artikan perbedaan antara keduanya. Padahal, keduanya memiliki makna yang berbeda.

Mental illness dan mental disorder merupakan dua istilah yang digunakan untuk kondisi yang menyebabkan perubahan perasaan, emosi, kepribadian dan perilaku. Namun, terdapat sedikit perbedaan, walaupun kedua istilah tersebut saling berkaitan dan bisa digunakan secara bergantian.

Baca Juga:

Gangguan Cemas jadi Masalah Kesehatan Mental Remaja

- Pengertian yang berbeda.

Keduanya adalah kata dalam bahasa Inggris yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti penyakit mental (mental illness) dan gangguan mental (mental disorder). Secara historis, keduanya memiliki perbedaan yang patut untuk diketahui.

Melansir dari laman WebMD, Mental disorder atau gangguan mental didefinisikan sebagai perubahan yang terjadi pada pola pikir dan emosi seseorang yang dengan mudah mengganggu kinerja aktivitasnya sehari-hari, terutama karena gangguan terjadi di otak. Ada banyak jenis mental disorder, contohnya kecemasan dan depresi.

Suatu kondisi kesehatan dianggap sebagai ‘gangguan’ ketika mulai menghambat aktivitas sehari-hari seseorang. Begitu juga dengan kondisi apa pun yang melibatkan otak yang terganggu juga akan dianggap sebagai gangguan, jika cara berpikir dan emosinya mengganggu gaya hidup normalnya.

Psikiater berpendapat skizofrenia sebagai mental illness, bukan mental disorder, karena memiliki dasar biologis yang kuat. (Foto: freepik/freepik)

Psikolog telah memperkenalkan beberapa konsep untuk mengkategorikan mental disorder tergantung pada berbagai penilaian dan diagnosis. Misalnya, ICD-10 Chapter V- Mental and Behavioral Disorders, subdivisi International Classification of Diseases yang disusun oleh World Health Organization (WHO), dan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV) yang dibuat oleh American Psychiatric Association (APA), dikenal sebagai alat informasi dan penilaian universal di bidang psikologi dan psikiatri.

Baca Juga:

Hari Kesehatan Mental Dunia 2023, Kesehatan Mental Adalah Hak Asasi

Sementara, mental illness atau penyakit mental didefinisikan sebagai kondisi patologis otak yang ditandai dengan serangkaian gejala dan tanda yang bisa diidentifikasi, dan terjadi sebagai akibat dari berbagai kondisi etiologi, seperti infeksi, cacat genetik, dan faktor lingkungan. Misalnya, beberapa psikiater cenderung menganggap skizofrenia sebagai mental illness, bukan mental disorder, karena memiliki dasar biologis yang kuat.

Ada banyak jenis mental disorder, contohnya kecemasan dan depresi. (Foto: freepik/freepik)

- Sebab yang berbeda.

Merangkum dari laman Psychologytoday, Penyebab mental illness adalah sebagai akibat dari bahan kimia yang tidak normal atau terganggu di otak, seperti neurotransmitter. Sementara mental disorder terjadi karena kelainan pada fungsi normal otak.

Meski begitu, membedakan mental illness dan mental disorder cukup rumit. Hal ini dikarenakan keduanya sering digunakan sebagai istilah untuk semua kondisi yang melibatkan kelainan otak, yang mengakibatkan perubahan perasaan, emosi, kepribadian dan perilaku. (dgs)

Baca Juga:

'Guilt Complex', Ketika Seseorang Terus Merasa Bersalah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan