Hampir 9 Ribu Anak Buah Anies Diturunkan Urusi Sampah Antisipasi Banjir

Kamis, 14 Oktober 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Sebanyak 8.945 personel dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta diterjunkan untuk menangani sampah di kali-kali ibu kota dalam mengantisipasi musim hujan.

Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengungkapkan, sarana yang disiagakan terdiri dari 1.543 unit angkutan sampah, 118 unit alat berat, 47 unit road sweeper dan 50 set kubus apung perahu ponton.

Asep menuturkan, walaupun baru memasuki awal musim penghujan, pihaknya telah memastikan kesiapsiagaan personel yang bertugas menjaga kebersihan badan air.

“Kita memeriksa kesiapan personel, alat pelindung diri, dan armada,” kata Asep.

Baca Juga:

Antisipasi Banjir, Dinas SDA DKI Keruk Lumpur Kali Mookervaart

Pola penangan sampah juga dibagi menjadi empat mode yaitu, mode normal, mode awas, mode tergenang, dan mode rehabilitasi.

Mode normal dikerjakan pada awal musim penghujan, mode awas untuk siaga banjir seperti tingginya muka air Katulampa dan tingginya intesitas curah hujan, mode tergenang yaitu ketika tanggap darurat banjir yang ditetapkan statusnya oleh BPBD dan terakhir, mode rehabilitasi pasca-terjadinya genangan banjir.

Asep juga menambahkan, pasukan orange DLH UPK Badan Air terus melakukan antisipasi dan memastikan agar tidak ada sampah yang menyumbat kali, saluran penghubung, dan pintu-pintu air.

“UPK Badan Air juga sudah melakukan antisipasi pembersihan sampah di sepanjang saluran penghubung dan pintu-pintu air. Kemudian terdapat petugas untuk memantau perkembangan situasi di setiap lokasi rawan tumpukan sampah saat terjadi banjir kiriman,” kata Asep.

Grebek Lumpur di Kali Sentiong untuk pengendalian banjir menghadapi musim hujan, Minggu (26/9). (Foto: MP/Asropih)
Grebek Lumpur di Kali Sentiong untuk pengendalian banjir menghadapi musim hujan, Minggu (26/9). (Foto: MP/Asropih)

Asep menyebutkan, seperti di Pintu Air Manggarai, Jembatan Kampung Melayu, Jembatan Season City dan titik-titik lain yang rawan tumpukan sampah kiriman, petugas disiagakan memantau 24 jam.

“Ketika terjadi tumpukan sampah, selain petugas eksisting di ruas tersebut, maka personel dan armada tambahan akan segera bergerak ke lokasi itu. Kita siaga 24 jam,” tegasnya.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Minta Anies Ikut Investasi Penanggulangan Banjir di Bogor

Adapun lokasi yang diidentifikasi terdapat timbulan sampah cukup banyak ketika memasuki musim penghujan dan menjadi titik pemantauan serta penanganan khusus ketika musim penghujan tiba, terutama di Kali Ciliwung.

Diawali dari ruas Kali Ciliwung Jagakarsa menuju Kali Ciliwung jembatan TB Simatupang, Kali Ciliwung Kalibata, Kali Ciliwung Kampung Pulo, Kali Ciliwung Manggarai, Kali Ciliwung BKB Petamburan, Kali Ciliwung Season City, dan terakhir Kali Ciliwung BKB Kalijodo menuju muara. Selain itu, untuk titik lain selain dari aliran Kali Ciliwung, yaitu Kali Pesanggarahan, Kali Baru Barat dan Kali Baru Timur. (Asp)

Baca Juga:

Pemkot Jakpus Minta Warga Turun Tangan Kerja Bakti Atasi Banjir

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan