Hamas Tolak Hadir dalam Pertemuan Gencatan Senjata Gaza Kamis Lusa

Senin, 12 Agustus 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Gerakan Palestina Hamas menolak undangan dari AS, Qatar, dan Mesir untuk berpartisipasi dalam putaran terakhir pembicaraan dengan Israel tentang gencatan senjata di Jalur Gaza pada Kamis lusa 15 Agustus mendatang

Dilansir dari Portal Berita Axios, Senin (12/8), Mesir, Qatar, dan AS telah menyerukan Israel dan Hamas untuk melanjutkan diskusi mengenai ketentuan gencatan senjata pada 14-15 Agustus 2024.

Para pemimpin dari tiga negara tersebut menyatakan siap untuk mengajukan proposal akhir guna mencapai kesepakatan di antara kedua belah pihak yang bertikai di Jalur Gaza itu..

Axios melaporkan alasan penolakan Hamas terkait tuntutan baru mereka terhadap aksi pembunuhan terhadap pemimpin politik mereka Ismail Haniyeh, dan serangan terbaru Israel di Jalur Gaza yang menjadi alasan keputusannya.

Baca juga:

Turkiye Blokir Instagram di Tengah Pertikaian Terkait Konten Hamas

Sementara itu, pejabat senior Israel yang terlibat dalam negosiasi dilaporkan telah menolak tuntutan terbaru Hamas itu. "Jika Hamas tidak datang ke meja perundingan, kami akan terus menghancurkan kekuatan mereka di Gaza," kata pejabat Israel itu, dilansir dari Antara.

Sebelumnya, Reuters melaporkan Hamas telah meminta para mediator dalam negosiasi dengan Israel untuk mengajukan rencana gencatan senjata di Jalur Gaza, yang disepakati oleh gerakan tersebut pada Juli, daripada memulai negosiasi baru.

Israel dan Hamas lalu melanjutkan negosiasi melalui perantara mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza sebagai imbalan atas pembebasan sandera. Namun, proses negosiasi telah kembali menemui jalan buntu selama lebih dari sebulan sejak Israel mengumumkan rencana baru untuk menyelesaikan konflik di wilayah Palestina. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan