Halle Berry Kecewa Soal Keberagaman di Hollywood

Jumat, 30 Juni 2017 - Asty TC

Halle Berry mengungkapkan bahwa kemenangannya di Academy Awards tahun 2002 ternyata tidak bermakna apa pun. Saat itu, Berry satu-satunya perempuan berkulit hitam peraih Oscar untuk aktris terbaik.

Tanggapannya pada Rabu (29/6) itu seolah membukakan suatu kenyataan kepada perempuan mengenai keberagaman di Hollywood. Padahal, Academy Motion Picture Arts and Science telah mengatakan akan mengundang lebih banyak perempuan untuk bergabung sebagai upaya memperbaiki keberagaman dalam lembaga di balik Oscar tersebut.

Berry, pada Academy Awards ke-74 tersebut, merebut piala Oscar sebagai aktris terbaik untuk perannya dalam film "Monster's Ball". Saat maju menerima piala, ia menangis. Ia mengatakan bahwa momen ini lebih besar dari dirinya, karena kesempatan itu mulai terbuka bagi perempuan kulit berwarna untuk dihargai di industri ini.

halle berry oscar 2002
Halle Berry menangis saat menerima piala Oscar pada tahun 2002 (Foto: TV Guide)

Namun, setelah 15 tahun berlalu, Berry tetap satu-satunya perempuan kulit berwarna yang mendapatkan kehormatan itu. "Wow, saat itu benar-benar tidak berarti apa-apa. Saya pikir itu berarti sesuatu, tapi kini itu tidak berarti apa pun. Saya sangat terluka dan sedih karenanya," ujar Berry dalam wawancara video di Festival Cannes Lion, Selasa malam (27/6).

Ia mencapai kesimpulan yang ia katakan "meresahkan" itu pada tahun 2016. Ketika itu, seluruh 20 nominasi Oscar berkulit putih, yang memicu reaksi #OscarsSoWhite di media sosial. Hal itu kemudian mendorongnya untuk berkeinginan menjadi sutradara dan produser, guna memberi lebih banyak kesempatan bagi pelaku film dengan kulit berwarna.

Sumber: ANTARA

Baca artikel terkait di sini: "Wonder Woman" Jadi Anggota Kelompok Keragaman Di Lembaga Oscar.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan