Hacker Klaim Bobol Data CPNS Kemenhan Tahun 2021

Kamis, 10 Juli 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, menegaskan bahwa situs resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan seluruh data strategisnya tetap aman dari serangan siber.

"Saat ini website utama Kemhan termasuk email resmi dan data strategis lainnya, dalam kondisi aman serta tidak terdampak secara signifikan," kata Frega dikutip Antara, Kamis (10/7).

Baca juga:

Konflik Merambah Ranah Digital, Peretas Pro-Israel Klaim Curi Rp 1,44 Triliun dari Bursa Kripto Terbesar Iran

Ia menjelaskan bahwa situs yang sempat diretas adalah situs internal Biro Humas Kemhan yang sudah tidak aktif.

Terkait isu pembobolan data pribadi, Frega mengklarifikasi bahwa data yang dimaksud adalah data calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemhan tahun 2021, berisi nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Data ini bersifat publik dan pernah diunggah di situs Kemhan sebagai bentuk transparansi. Untuk mencegah penyalahgunaan, data tersebut kini telah diturunkan.

"Guna mencegah potensi penyalahgunaan dan menjaga ketertiban informasi," ujarnya lagi.

Baca juga:

Situs Resmi PeduliLindungi Diretas, Dialihkan ke Situs Judol

Kemhan juga telah melakukan audit internal dan memperkuat sistem keamanan siber guna mengantisipasi serangan serupa di masa depan, demi menjaga kepercayaan publik.

Untuk diketahui, beredar informasi di media sosial X bahwa hacker bernama "DigitalGhost" meretas situs resmi Kementerian Pertahanan.

Dalam unggahan akun X @H4ckmanac, dijelaskan bahwa hacker tersebut telah membobol 700.000 data penerimaan CPNS Kementerian Pertahanan yang terdiri dari NIK, alamat dan lokasi ujian peserta.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan