Gubernur Papua di Yogyakarta: Jangan Ada Laporan Mabuk dan Merusak
Kamis, 04 Agustus 2016 -
MerahPutih Peristiwa - Gubernur Papua Lukas Enembe menyinggung keberadaan mahasiswa Papua di Yogyakarta. Hal ini terkait kabar penjagaan asrama Papua di Kota Yogyakarta beberapa hari lalu.
Lukas menegaskan bahwa tujuan mahasiswa Papua datang ke Yogyakarta ialah menimba ilmu. Untuk itu, menurutnya, tidak perlu ada keributan ataupun pandangan buruk masyarakat terhadap mahasiswa Papua.
"Jangan ada lagi laporan mabuk dan merusak. Kita harus bisa beradaptasi, harus bisa myesuaikan adat di mana kita tinggal. Ini kan kewajiban anak muda yang terpelajar," katanya dalam Forum Group Discusion (FGD) di UGM, Yogyakarta, Rabu (3/8).
Lukas mengaku telah bertemu Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubawono X membicarakan tentang keberadaan mahasiswa Papua. Dalam pertemuan itu, Sultan menjamin keamanan mahasiswa Papua di Yogyakarta.
Lukas menjelaskan, tujuan dari menimba ilmu tersebut adalah untuk membangun Papua agar lebih baik. Mahasiswa yang kuliah di luar Papua diharapkan kembali di kampung halamannya dengan sejuta ilmu. Dengan begitu, Papua dapat berkembang dan lebih maju di tangan warga Papua sendiri. "Pasti kalau bukan orang Papua sendiri yang membangun, pastilah tidak akan berhasil," katanya menegaskan.
Dalam FGD tersebut hadir beberapa bupati di Papua, Rektor UGM Dwikorita Karnawati. Sebelum menjalani FGD di UGM, sebelumnya Lukas menyambangi asrama Papua yang beberapa hari lalu menjadi perhatian publik. Usai ke asrama Papua, Lukas sempat menemui Sri Sultan HB X.(Fre)
BACA JUGA: