Golput Pilkada Lalu 50% , KPU Depok Gencarkan Sosialisasi

Jumat, 27 November 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Politik - Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok Nurhadi mengatakan KPU Depok telah maksimal dalam bekerja untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 yang akan dilangsungkan 9 Desember mendatang.

"Sampai saat ini tahapan sudah berjalan sebagaimana yang telah ditentukan," ucap Nurhadi di kantor KPU Depok, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/11).

Nurhadi menjelaskan, meskipun terdapat sedikit kendala hal tersebut dapat diatasi dengan baik. Salah satunya adalah rusaknya surat suara untuk dibagikan ke setiap tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Depok.

"Kesulitan teknis pasti ada tapi itu suatu yang biasa saja dan bisa diatasi. Untuk kerusakan surat suara ada sekitar 300 hingga 500 lembar. Sedikitnya surat suara yang rusak karena sudah melewati beberapa proses dari mesin hingga manual," katanya.

Namun, untuk saat ini pihak KPU Depok sedang berkonsentrasi agar warga Depok bisa lebih turun serta dalam pilkada kali ini. Pasalnya, jumlah golongan putih (golput) yang terjadi pada tahun 2010 lalu hampir mencapai 50 persen.

"Kita berharap jumlah pemilih dalam Pilkada tahun ini meningkat. Minimal seperti pemilihan presiden beberapa waktu lalu," tutur Nurhadi.

Saat ini pihak KPU Depok sudah melakukan proses pengepakan, pensortiran dan pengepakan suara yang nantinya akan didistribusikan ke 3234 TPS dari 63 Kelurahan dan 11 Kecamatan. (yni)


BACA JUGA:

  1. Pilkada Tangsel Gunakan Seribu Kotak Suara Bekas
  2. Bawaslu Awasi Kinerja Auditor Dana Kampanye Pilkada Serentak
  3. Laporan Dana Kampanye Bobrok, Kualitas Pilkada Serentak Menurun
  4. Bawaslu Ungkap Modus Lawas Pelanggaran Dana Kampanye Pilkada
  5. Pilkada Tangsel belum Mulai, Surat Suara Airin Sudah Dicoblos

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan