Gili Tramena di NTB Terancam Lenyap karena Perubahan Iklim
Minggu, 06 Oktober 2024 -
MERAHPUTIH.COM - TIGA pulau kecil nan terkenal sebagai destinasi wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) Gili Tramena terancam lenyap. Perubahan iklim yang menaikkan muka air laut akibat pemanasan global mengancam tiga pulau kecil Gili Tramena, yakni Trawangan, Meno, dan Air.
"Pulau-pulau kecil di Nusa Tenggara Barat, dalam 5-10 tahun mendatang, terancam hilang," kata Asisten ll Sekretaris Daerah NTB Fathul Gani dalam aksi penanaman dan bersih pantai di Lombok Barat, seperti dilansir ANTARA, Sabtu (5/10).
Kawasan Gili Tremena yang padat wisatawan itu, menurutnya, tak dikelilingi sabuk pelindung abrasi berupa pepohonan mangrove sehingga potensial tenggelam akibat pengaruh perubahan iklim. Untuk itu, Gani mengajak masyarakat menjaga lingkungan dengan menanam pohon dan tidak membuang sampah ke laut demi keberlanjutan generasi masa depan.
"Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan peduli terhadap lingkungan," ucapnya.
Baca juga:
Jurnal ilmiah yang diterbitkan Pusat Informasi Lingkungan Nasional NOAA menyebutkan rata-rata permukaan laut global saat ini telah naik sekitar 21-24 cm sejak 1880. Pada 2023, rata-rata permukaan laut global menyentuh rekor tertinggi baru 101,4 milimeter di atas pencatatan pada 1993.
Perubahan iklim membuat banjir pasang air laut meningkat 300-900 persen dalam kurun waktu lima dekade terakhir. Hal itu berdampak terhadap masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup mereka kepada laut.
Merujuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Nusa Tenggara Barat periode 2025-2045, pemerintah daerah setempat mengusung visi untuk menjadikan provinsi kepulauan yang maju, kuat, aman, berkelanjutan, dan sejahtera. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB mencatat ada 401 pulau kecil yang mendukung keberadaan dua pulau besar di NTB, yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.(*)
Baca juga:
Perubahan Iklim makin Nyata, Gen Z dan Alpha Paling Terdampak