Gibran Tambah 3 Sekolah SDN Solo Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Berlangsung 5 Hari
Selasa, 13 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka menambah tiga sekolah di Solo untuk dijadikan sasaran uji coba makan bergizi gratis. Uji coba berlangsung selama lima hari, Senin-Jumat pekan ini.
Kepada Dinas Pendidikan Solo Dian Renata mengatakan ketiga sekolah itu adalah SDN Sabrang Lor, SDN Gulon, SDN Mijen. Dengan ini, total sudah ada lima sekolah yang telah dijadikan lokasi uji coba makan bergizi gratis. Sebelumnya SDN Tugu dan SDN Jagalan.
“Uji coba makan bergizi gratis di Solo akan terus dilanjutkan. Ada tiga sekolah baru yang dijadikan sasaran uji coba, yakni SDN Sabrang Lor, SDN Gulon, dan SDN Mijen,” ujar Dian, Selasa (13/8) di Solo.
Dikatakannya, SDN Tugu yang sebelumnya jadi sasaran uji coba makan bergizi gratis selama hampir 11 hari sudah selesai. Perpindahan sekolah lokasi sasaran bertujuan untuk mencari formulasi terbaik soal program makan bergizi gratis.
Baca juga:
Pengamat Bicara soal Peluang Jokowi dan Gibran Menjadi Ketum Golkar
“Uji coba mencari kemudahan dan kesulitan untuk antisipasi menyiapkan mitigasi risiko apa saja terkait program makan bergizi gratis. Kami secara prinsip mendukung program ini karena bagus,” ucap dia.
Dia menyebut setiap sekolah punya kendala sendiri-sendiri. Dengan banyak sekolah diuji coba akan mengetahui kendalanya di lapangan.
“Memang konsepnya begitu, jadi jika satu sekolah saja uji cobanya tidak terlihat bagaimana setiap sekolah punya kendala sendiri-sendiri. Yang perlu diantisipasi adalah kendala dalam pelaksanaannya. Jadi pindah-pindah,” papar dia.
Dia menambahkan pada September-Oktober uji coba makan bergizi gratis di Solo akan menyasar SMP. Total ada lima SMP yang dilakukan lokasi uji coba dengan kategori banyak siswa miskin.
Baca juga:
Kementan Hitung Kecukupan Pangan Lokal Buat Program Makan Siang Prabowo-Gibran
“Untuk biaya tetap Rp 14.900 per porsi. Jadi bukan Rp 7.000 per porsi. Karena ada buah dan susu menu bergizi gratis,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)