Gerindra Ngaku Ditawari Jatah Menteri, PDIP: Terlalu Prematur
Minggu, 09 Juni 2019 -
MerahPutih.com - Politikus PDIP Ahmad Basarah mengatakan sampai saat ini belum ada informasi partai Gerindra bakal mendapat kursi menteri di kabinet Joko Widodo mendatang.
Menurutnya, Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif yang menentukan struktur dan personel kabinet.
"Sampai sekarang belum membicarakan mengenai struktur apalagi kabinet dengan partai koalisi. Karena beliau masih berkonsentrasi untuk merajut persaudaraan bangsa Indonesia sebagai implikasi pileg pilpres kemarin," kata Basarah di acara GMNI, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).
BACA JUGA: Permasalahkan Perolehan Suara DPRD Batam, Partai Golkar Ajukan Gugatan ke MK
Basarah melanjutkan terlalu prematur jika sudah membicarakan calon menteri, apalagi sampai menyinggung nama Gerindra.
"Saat ini fokusnya masih rekonsiliasi nasional," jelas Basarah.
Basarah menambahkan soal nasib kader PDIP di jabatan kabinet, ketua DPR, pimpinan MPR, itu adalah jabatan strategis yang akan menentukan masa depan negara maka keputusan tersebut ada di tangan Megawati Soekarnoputri.
"Karena beliau sebagai pemegang hak prerogatif ke dalam dan ke luar," terang Basarah.
Selain itu, PDIP termasuk Mega sendiri masih berkonsentrasi untuk mendukung Jokowi dalam rangka rekonsiliasi nasional menyatukan kembali komponen masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Demokrat Ingin Keluar dari Koalisi Prabowo-Sandi, Begini Sikap TKN
"Karena pak Jokowi ini terpilih sebagai presiden RI, bukan presidennya TKN atau preisdennya partai koalisi. oleh karena itu tugas yang sekarang dilakukan adalah bersama dengan pak Jokowi dan partai koalisi lainnya menyatukan kembali seluruh kekuatan bangsa indonesia saat ini," jelas Basarah. (Knu)